Nenek 88 Tahun Ini Akhirnya Bertemu Putrinya yang Dia Pikir Sudah Meninggal ketika Lahir

Minggu, 09 Desember 2018 | 16:39
Tangkap layar Fox News Digital

Nenek 88 tahun bertemu putrinya yang terpisah 69 tahun.

Suar.ID -Seorang ibu dan anak perempuannya akhirnya bertemu di Florida, Amerika Serikat, setelah berpisah selama 69 tahun.

Mereka bertemu gara-gara sebuah situs DNA online.

Seperti dilaporkan New York Post, yang melansir Fox, pada Jumat (7/12), Genevieve Purinton (88) melahirkan Conie Moultroup (69) pada 1949 saat ia berusia 18 tahun.

Tak lama setelah melahiarkan, Purinton diberi tahu jika bayi perempuannya itu telah meninggal.

“Aku bilang aku ingin melihat bayiku,” kata Purinton, saat itu.

Baca Juga : Link Live Streaming Persija vs Mitra Kukar Liga 1: Saatnya Macan Kemayoran Juara!

Tapi, “Mereka (tenaga medis) bilang bahwa dia telah meninggal.”

Ibu dan anak itu akhirnya bisa terhubung kembali pada Senin setelah sebuah situs DNA online menautkan keduanya.

Dalam situs yang bernama DNA Ancestry itu, Moultroup menemukan DNA yang cocok dengan dirinya pada Natal tahun lalu, yang kemudian dia kira sebagai ibunya.

Tapi ternyata, itu DNA sepupunya. Dan dari sepupunya itulah, Moultroup akhirnya menemukan ibunya.

“Itu bibiku dan dia masih hidup,” ujar sang sepupu kala itu.

Moultroup mengaku menghabiskan seluruh hidupnya untuk bertemu dengan ibu kandungnya.

“AKu ingat, aku berusia lima tahun, dan berharap bisa menemukannya,” katanya.

Moultroup yang saat ini berusia 69 tahun diadopsi dan dibesarkan di California Selatan.

Baca Juga : Rakyat Venezuela Alami Krisis Ekonomi, Bayar Biaya Pemakaman Keluarga Juga Sudah Tak Mampu Lagi

Ibu angkatnya meninggal ketika dia berusia lima tahun, sementara ibu tirinya disebut sebagai sosok perempuan yang kasar.

Selama pertemuan tersebut, keduanya saling berpelukan—dalam waktu yang nisbi lama—dan saling menitikan air mata.

“Kau benar-benar tidak mati,” kata Purinton kepada putrinya itu.

“Ya, aku belum mati,” jawab Moultroup.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad