Suar.ID -Ada satu hal yang diakui Gisella Anastasia yang paling dirindukan dari Gading Marten setelah keduanya berpisah.
Pengakuan itu dia sampaikan kepada Boy William dalam vlog pribadinya Nebeng Boy yang tayang pada Jumat (7/12) kemarin.
Sebelumnya, Gisel menegaskan bahwa keputusannya bercerai dari Gading adalah bagian dari proses.
Dia mengaku tidak serta merta ingin bercerai dari laki-laki yang telah memberinya satu anak itu.
Baca Juga : Inilah Jenis-jenis Senjata yang Dimiliki KKB Egianus Kagoya si Pembantai Pekerja Trans Papua
Gasil mengaku sudah mencoba mempertahankan pernikahannya dengan Gading sejak 1,5 tahun belakangan ini agar tetap utuh.
Dia menyebut bahwa pasti ada sesuatu yang 'hilang' dari hidupnya.
"Something missing in my life (Sesuatu ada yang hilang dari hidupku) itu pasti, but yeah," ucap Gisel.
Gisel pun tampak merindukan sesuatu yang hilang tersebut
“Mungkin kebersamaan sebagai orangtua Gempi,” ujarnya.
“Ya mungkin masih bisa bareng, masih bisa nonton dia show di sekolah bareng cuma kan pasti tetap enggak bisa bareng-bareng seperti dulu lagi kan. Pasti ilang banget lah, pasti.”
Kita tahu, Gisel menggugat cerai suaminya, Gading Marten, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Berkas gugatan dengan nomor perkara 908/Pdt.G/2018/PN.JKT.SEL itu didaftarkan Gisel pada 19 November 2018.
Dan putusan Gisel menggugat cerai suaminya itu tak bisa dibatalkan lagi.
Baca Juga : Ketika Pasukan Kostrad Menyelamatkan Tim Peneliti yang Disandera OPM di Belantara Papua
Gisella Anastasia mengaku putusan bercerai sudah dipikirkan dengan baik-baik.
Sehingga pihak Gisella Anastasia maupun Gading Marten tak punya lagi jalan mundur atau bersatu lagi.
Walaupun mereka punya pemersatu bernama Gempita Noura Marten.
Gisel mengungkap alasan mengapa ia tak lagi bisa rujuk dengan suaminya itu.
“Karena memang bukan berarti kami berpisah jadi berantem, jadi musuhan. Tapi kenapa enggak rujuk? Karena keputusan pisahnya sudah dipikirkan," ujar Gisel saat menggelar jumpa pers di Veranda Hotel, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
Belum lagi perceraian ini sudah melibatkan banyak pihak dan telah menjadi keputusan bersama.
“Kalau asal ngomong dong, enggak mungkin juga sampai serius ini kayak gini dan melibatkan banyak orang, mengecewakan banyak orang, dan enggak mudah untuk balik-baik saja,” kata Gisel.
Gisel menambahkan beberapa upaya rujuk telah mereka lakukan sebelum gugatan cerai dilayangkan.
Sayangnya, hal itu tak juga berhasil.
"Usaha-usaha sudah kami lakukan, ya Mas ( Gading) ya," ungkap Gisel.
Keduanya juga sudah membicarakan perihal pembagian harta gono-gini.
Yang jelas, Gisel mengatakan ia dan Gading Marten tidak ingin berantem gara-gara harta.
Baca Juga : Heboh Kosmetik Ilegal Menyeret Banyak Artis, Ini Daftar 113 Kosmetik Berbahaya Versi BPOM
“Semua sudah punya masing-masing. Kami ngga mau berantem masalah materi. Kami kerja buat Gempi,”ujarnya.
Sementara itu, terkait hak asuh anak, Gisel menyatakan tidak aka nada perebutan hak asuh anak.
“Kami masing-masing punya full akses buat Gempi. Mau sama bapaknya atau sama saya. Kemarin sempat ditanya, Gempi mau banyak sama bapaknya. Ya, saya harus dengan besar hati,” ujarnya.
Sementara itu, Gading meminta rekan wartawan untuk membuat berita berasal dari dirinya dan Gisel. Jangan melibatkan Gempi.
“Mau cari berita soal kami ke saya atau Gisel saja. Tengkyu dan minta doanya buat dilancarkan,” kata Gading.
Dalam jumpa pers tersebut, Gading dan Gisel mengakui jika mereka tidak ingin terlalu go public lantaran mempertimbangkan kesehatan psikologis anak semata wayang mereka, Gempita Noura Marten.
“Meminimalkan kerusakan psikologi untuk Gempi," ujar Gisel.
Gisel juga mengaku sebal ketika banyak awak media yang mengintai Gempi ketika berangkat ke sekolah.
Dia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin ada banyak pemberitaan terkait gugatan cerai yang dilayangkannya kepada Gading.
Gisel khawatir hal tersebut bisa membuat Gempi bingung ketika sudah besar nanti.
Baca Juga : Setelah Warganetnya Berdebat Tentang Asal Cendol, Malaysia-Singapura Bersitegang Soal Perbatasan