SUAR.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya memiliki sejumlah senjata api standar militer.
Senjata-senjata itulah yang mereka pakai untuk membantai para pekerja PT Iskara Karya yang tengah membangun jembatan di Kabupaten Nduga, papua (2/12).
Seperti dilansir dari Kompas.com, Kepala Polri Jenderal (pol) Tito Karnavian mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua mendapatkan senjata dengan sejumlah cara.
Pertama, mereka merampas senjata dari anggota TNI/Polri yang lengah.
Baca Juga : Efrandi Hutagaol, Tenaga Ahli BBPJN yang Tewas Dibantai KKB Papua: Orang yang Siap Ditugaskan di Mana Saja
Kedua, mendapatkan senjata dari sisa Konflik Ambon.
Sebagai informasi, pada Konflik Ambon 18 tahun silam, gudang senjata Brimob dikabarkan dijebol masa dan ratusan pucuk senjata dijarah.
Ketiga, mendapatkan senjata selundupan dari perbatasan Papua Nugini.
Walhasil, senjata api yang kini dipegang oleh anggota KKB bersifat campuran. Bahkan ada beberapa senjata yang memenuhi standar NATO.
Baca Juga : Menurut Jimmi, 11 Rekannya Sempat Pura-pura Mati Agar Selamat dari Pembantaian Pekerja di Papua
Berikut adalah jenis-jenis senjata yang diduga dimiliki oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kagoya dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Tim Suar merangkumnya dari berbagai sumber.
1. SS1

:quality(100)/photo/2018/12/08/3290459153.jpg)
SS1
Senapan Serbu 1 (SS1) merupakan senjata produksi dalam Negeri yakni PT. Pindad Bandung.Senapan ini dipasangi peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kilo gram.
2. Steyr AUG
Steyr Armee Universal Gewehr (AUG) merupakan senapan serbu bullpup kaliber 5.56 mm. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977 oleh perusahaan senjata Austria Steyr Mannlicher.
3. AK-47
AK-47 merupakan senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov dan diproduksi oleh Rusia (dulu Uni Soviet).
Meski agak lemah dalam akurasi, senapan ini sangat tahan banting untuk segala medan.
4. M1 Garand
M1 Garand adalah senapan semi otomatis bikinan Amerika Serikat yang di produksi sejak tahun 1936 pada masa perang dunia ke dua.
Baca Juga : Raider Kostrad, Pasukan Elit Pemburu KKB yang Membantai 31 Pekerja di Papua