Suar.ID -Jika ada satu temuan arkeologis yang diklaim akan mengubah dunia dan segala yang terkait dengannya, itu adalah penemuan kota Atlantis yang hilang.
Beragam upaya dilakukan untuk menelurusi sisa-sisa kota mitos ini, tapi tak ada yang benar-benar bisa menemukannya.
Para peneliti yang mengklaim telah menemukannya pun terbukti salah.
Dan sekarang, dengan serangkaian perangkat keras berteknologi tinggi yang tersedia, sebuah perusahaan bernama Merlin Murrows mengklaim telah menemukan kota penuh misteri itu.
Seperti dilaporkan Nypost.com pada Kamis (29/11) kemarin, mereka mengklaim telah memastikan lokasi di mana kota itu berada.
Terlepas dari apakah klaim itu benar atau tidak, ini adalah berita yang menggembirakan.
Ribuan tahun yang lalu, Plato menulis tentang sebuah peradaban di mana kemajuan teknologi berikut kekayaannya yang luar biasa tidak ada bandingnya.
Sialnya, kota itu akhirnya dihancurkan oleh suatu peristiwa yang mengerikan.
Tidak ada yang benar-benar tahu bahwa Plato hanya bermaksud agar tulisannya dijadikan sebagai dokumentasi keberadaan kota.
Atau, ini adalah upaya Plato untuk memberi peringatan kepada segenap manusia tentang bahaya berlebih-lebihan.
Soal tak peduli dengan tujuan itu, nyatanya banyak yang berbondong-bondong untuk mencari keberadaannya.
Merlin Burrows menyebut dirinya perusahaan pencarian darat-laut yang mengkhususkan diri pada menemukan hal-hal yang terlupakan dan tersembunyi.
Baca Juga : Inilah Tarpeian Rock, Tebing Maut Hukuman Bagi Para Pengkhianat Bangsa Romawi
Mereka mengaku siap merilis sebuah film dokumenter tentang apa yang dikatakan sebagai bukti bahwa Atlantis benar-benar nyata.
Kepada LiveScience, CEO Merlin Burrows, Bruce Blackburn mengatakan, perusahaannya menggunakan data satelit untuk menyisir area yang diyakini sebagai lokasi Atlantis yang sedang berkembang.
Pekerjaan mereka sejatinya sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu.
Dan, masih menurut Blackburn, lokasi itu dipilih berdasarkan tulisan-tulisan Plato juga teks-teks lainnya.
Lokasi itu, yang terletal di dekat pantai di Donana National Park di Spanyol.
Merlin Burrows mengatakan, saat itulah perusahaan menemukan apa yang diyakini sebagai sisa-sisa kuil dan menara.
Materi sisa kuil dan menara itu ditengarai bertanggal antara 10 ribu – 12 ribu tahun yang lalu—dianggap cocok dengan garis waktu ketika Atlantis musnah.
Lepas dari itu, ini bukan pertama kalinya sebuah kelompok peneliti mengklaim telah menemukan Atlantis.
Ini juga bukan kali pertama menyebut lokasi di dekat Spanyol itu sebagai lokasi sisa-sisa benua yang hilang itu.
Baca Juga : Sailor Moon Jadi Upaya Mencegah Penyebaran Penyakit Sifilis yang Sedang Membludak di Jepang
Film dokumenter yang akan dirilis Merlin Burrows akan berjudul Atlantica.
Dengan banyaknya klaim di masa lalu, komunitas arkeologi sejatinya sudah sangat lelah dengan upaya mencari dan menemukan Atlantis ini.
Jika ini adalah bukti yang selama ini kita tunggu, itu akan menjadi pencapaian yang luar biasa—tapi kita harus tetap menggarisbawahi.