Suar.ID – Di antara banyak peristiwa tidak mengenakkan yang mungkin kita hadapi dengan orang-orang sekitar, ada dari mereka yang masih peduli satu sama lain.
Mereka yang masih mau berbuat baik tidak peduli apa warna kulitnya, pekerjaan, usia, juga gamanya.
Seorang pengusaha, penulis, sekaligus motivator bernama Mizan Dzai asal Malaysia membagikan pengalaman hidupnya yang berhasilnya membuat ribuan pengguna internet tersentuh dan menjadi viral.
Ia mebagikan ceritanya tersebut melalui cuitan twitternya di @mizandzai, tweetnya kini di re-tweet lebih dari 30 ribu kali dan disukai belasan ribu pengguna twitter.
Baca Juga : Cerita Hotman Paris ketika Dikira Teroris Polisi Italia karena Bawa Uang Terlalu Banyak di Koper
Cerita yang juga diangkat dalam World of Buzz (1/12/2018), ini berawal ketika Mizan pernah terlibat kecelakaan kecil.
Mobilnya saat itu ditabrak oleh taksi yang dikendarai seorang supir bernama Angadorai yang ia sebut sebagai Paman.
Mizan menceritakan, setelah kecelakaan itu Angadorai keluar dari taksinya dan menghampirinya.
Angadorai bermaksud untuk meminta maaf pada Mizan atas insiden tersebut.
Baca Juga : Rano Karno: Mak Nyak Aminah Cendrakasih Sudah Tak Bisa Nangis Lagi, Air Matanya Sudah Kering
“Paman keluar dari taksi secara perlahan dengan tangannya menutupi kepalanya dari hujan. Saya melihat dia pincang ketika dia mendekati saya sebelum meminta maaf dengan lembut," tulisnya.
Angadorai yang diketahui lebih tua dari Mizan meminta maaf sambil terlihat khawatir setelah mengetahui ada kerusakan di mobil Mizan akibat ditabrak taksinya – satu-satunya sumber penghasilannya.
Mizan mengaku pada saat itu ia sama sekali tidak marah. Ia lantas berbicara pada Angadorai.
“Tidak apa-apa, saya akan mengklaim asuransi saya sendiri. Jangan khawatir Apakah Anda baik paman?" tanyanya.
Sopir taksi tua itu mengangguk, mengatakan hanya tangannya yang sedikit gemetar dan ia terus meminta maaf.
"Saya benar-benar minta maaf, Pak," ujar Angadorai.
Mizan memberi tahu Angadorai, semuanya akan baik-baik saja. Kecelakaan terjadi tetapi ini dapat diselesaikan tanpa masalah sama sekali.
Angandorai yang usianya telah 62 tahun adalah seorang duda.
Anak-anaknya semua sudah menikah sehingga ia mengguanakan taksi untuk mencari nafkah untuk bertahan hidup setiap hari.
Baca Juga : Berat Badannya Turun 102 Kg, Seperti Ini Penampilan Arya Permana Si Bocah Obesitas Sekarang
Ketika ditanya mengapa ia tidak menjadi sopir Grab saja, Angadorai menjawab ia tidak mampu membeli mobil yang lebih baru.
Saat dihubungi Metro Malaysia, Angadorai berkata ia berterimakasih pada Mizan karena tidak menuntutnya atas kecelakaan itu.
"Saya ingin berterima kasih kepada pria itu atas toleransi dan kebaikannya. Meskipun kita belum pernah bertemu sebelumnya, dia mampu menyelesaikan dengan sopan. Dia memperlakukan saya seperti ayahnya sendiri," ujarnya.
Dalam tweetnya, Mizan juga mengingatkan untuk meredam ketegangan rasial antara orang Melayu dan India di Malaysia.
Ia menyebutkan, apakah ingin menyalakan kebencian atau meredamnya untuk kebaikan yang lebih besar semuanya ada di tangan kita.
“Saya punya banyak teman orang China dan India. Mereka semua adalah individu yang hebat. Saya bersyukur karena memiliki mereka dalam hidup saya," tulis Mizan.
Di akhir tweetnya, Mizan mencantumkan nomor Angadorai yakni 012-6054024, bagi siapa saja yang ingin menggunakan jasa taksinya di daerah Senawang, Negeri Sembilan, Malaysia.
Baca Juga : Berat Badannya Turun 102 Kg, Seperti Ini Penampilan Arya Permana Si Bocah Obesitas Sekarang