Demi Penampilan Mirip Kim Kardashian, Perempuan Ini Tewas Setelah Bokongnya Disuntik dengan Pelumas Mesin Pesawat

Sabtu, 01 Desember 2018 | 16:00
DrPawluk

perempuan ini tewas setelah disuntik pelumas mesin pesawat ke bokongnya

Suar.ID - Memiliki penampilan yang mirip seperti artis idola bisa menjadi hal yang berujung petaka.

Melansir dari The Sun, Kamis (29/11/2018), hal inilah yang terjadi pada seorang perempuan bernama Fanny Kaina Solis Peraza (26) yang harus kehilangan nyawanya setelah tindakan operasi plastik abal-abal.

Fanny adalah seorang warga negara Venezuela tapi pergi dari negaranya karena krisis dan mencari kehidupan baru di Peru.

Di Peru, Fanny mendapat pekerjaan sebagai penari di sebuah klub malam di Trujillo, La Libertad, wilayah barat laut Peru.

Baca Juga : George Bush Senior Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun, Terkena Parkinson Sejak Beberapa Tahun Terakhir

Untuk menunjang pekerjaannya itu, Fanny pun ingin memiliki tubuh laiknya Kim Kardashian, termasuk bokong besar seperti Kardashian.

Nahas, keinginan Fanny itu malah menjadi akhir dari hidupnya sendiri setelah ia salah memilih pakar kecantikan.

Fanny awalnya mencari informasi di manakah ia bisa melakukan injeksi bokong dengan produk tertentu agar terlihat makin besar.

Menurut Maria Fernanda Abreu Gonzales (25), sepupu korban, perempuan itu memang sangat ingin agar bokongnya terlihat montok dan menambah keseksiannya saat di pangggung.

Baca Juga : Begini Isi Welcome Gift Pesta Pernikahan Pasangan Crazy Rich Surabayan, Tasnya Saja Ekslusif!

Fanny kemudian pergi ke salon El Virrey. Seorang ahli kecantikan di sana bersedia melakukan operasi pembesaran bokong dengan harga yang lebih murah dari tempat lain.

Tergoda dengan harga yang ditawarkan, Fanny mantap untuk melakukan operasi pembesaran bokong di salon tersebut tanpa mencari tahu lebih dulu bahan-bahan yang digunakan.

Bagian bokong Fanny disuntik dengan cairan yang diklaim bisa memperbesar bentuknya,

Beberapa jam setelah disuntik, Fanny merasa badannya tidak nyaman dan sempat mengalami reaksi alergi tak terkendali sebelum akhirnya jatuh pingsan.

Baca Juga : Gaun Bersejarah Milik Putri Diana akan Dilelang, Diperkirakan Harganya Lebih dari Rp 1 Miliar

Fanny langsung dilarikan ke rumah sakit. Dokter telah berupaya keras untuk menyelamatkan nyawa Fanny, tetapi gagal.

Maria Fernanda lalu menjelaskan pada pers bahwa dari hasil pemeriksaan, ternyata substansi yang disuntikkan ke bokong Fanny adalah cairan silikon industri yang biasa digunakan untuk pelumas mesin pesawat terbang.

Polisi mendatangi salon El Virrey tapi tempat itu tutup dan tidak ada seorang pun di sana.

Maria Fernanda lalu menelepon pemilik salon bernama Nico dan mengatakan kalau Fanny sakit serta butuh bantuan untuk biaya pengobatan.

Nico yang tak tahu bahwa korban sudah meninggal akhirnya mendatangi rumah sakit dan polisi meringkusnya di sana.

Polisi mengatakan kalau Nico mengakui telah menyuntikkan silikon industri ke tubuh Fanny dan ia kini didakwa telah melakukan kelalaian yang mengakibatkan kematian.

Silikon industri berbeda dengan silikon medis yang digunakan sebagai bahan implan payudara. Memasukkan silikon industri dalam tubuh manusia bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga : Ibu Pencari Kepiting Hanya Tertawa, Baru Tahu yang Mengajaknya Ngobrol Ternyata Menteri Susi Pudjiastuti

Editor : Aulia Dian Permata

Sumber : The Sun

Baca Lainnya