Suar.ID -Peran Jackie Chan sebagai seorang pelindung bayi dari bahaya dalam film Rob-B-Hood (2006) benar-benar membuat hati semua orang meleleh.
Tapi, bagaimana perasaan mereka jika membaca pengakuannya baru-baru ini, seperti dilaporkan Asia One Jumat (30/11), dalam memoar yang akan terbit berjudul Never Grow Up?
Mungkin mereka akan terkejut jika tahu bahwa sang bintang pernah melempar balita lain—anaknya sendiri, Jaycee—di seberang ruangan saat bertengkar dengan istrinya, Lin Feng-jiao.
Untungnya, Jaycee terjatuh di sofa dan tidak terluka.
Baca Juga : Mengharukan, Surat Seorang Bocah untuk ‘Ayah di Surga’ Dapat Balasan Menyentuh dari Pak Pos
Sisi gelap Chan ini, berbeda dengan karakter-karakternya yang selalu bisa diandalkan, solid, dan kokoh saat tampil di layar.
Masih menurut memoar itu, Chan juga pernah memperlakukan perempuan dengan amat buruk di masa mudanya.
Menurut kutipan yang dilansir The Daily Mail, Chan terbiasa menyombongkan diri dengan rantai emas, mengunjungi pelacuran, dan menyetir saat mabuk.
Pernah juga ia menabrakkan Porsche di pagi hari, dan Mercedes Benz di malam hari.
Ketika Chan, sekarang 64, memulai hubungan dengan Lin, dia takut Lin memorotinya.
Lebih dari itu, Chan bahkan mematahkan hatinya ketika sang bintang berselingkuh dengan aktris dan mantan Miss Asia Elaine Ng.
Dalam buku itu, Chan benar-benar menyalahkan dirinya atas sikapnya yang tidak dewasa.
Karena bandel, ayahnya mengirim Chan ke sekolah asrama di usia muda. Di sana ia dipaksa untuk mengambil seni bela diri di antara kegiatan lainnya.
Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Sabtu 1 Desember 2018, Leo Penuh Cinta dan Libra Dapat Peluang Baru
Bahkan ketika Chan mendapat pekerjaan sebagai stunman, dia menghabiskan uang honornya untuk berjudi dan ke pelacuran.
Dia menyebutkan seorang wanita, khususnya, yang dia tahu hanya sebagai Nomor 9 yang sering tidur bersamanya.
Karier sebagai stuntman menandai sepak terjangnya di dunia akting.
“Kami semua tahu bahwa jika ada yang salah, kami tidak akan hidup untuk melihat matahari terbit pada hari berikutnya. Kami punya mentalitas jangka pendek yang berarti menghabiskan uang kami dengan sembrono.”
Chan masih merasa inferior bahkan ketika kariernya dimulai pada 1978 dengan film seperti Snake In The Eagle’s Shadow dan Drunken Master.
Ada ada satu tahun ketika ia mendapatkan tagihan yang cukup besar.
“Membayar makan orang lain. Saya juga memberi hadiah mewah; jam tangan, mobil, jaket kulit, anggur mahal.”
Dia juga mengaku tak nyaman berkencan dengan Teresa Tang yang lebih halus dan berkelas, dengan sengaja meminum sup langsung dari mangkuk di hadapannya, alih-alih menggunakan sendok.
“Tapi itu bukan salahnya. Dia tidak melakukan kesalahan dan saya sangat tidak adil padanya,” kata Chan tentang penyanyi Taiwan yang terkenal yang meninggal pada 1995 itu.
Chan menikahi Lin hanya ketika dia hamil pada 1981.
Tapi Chan sangat sibuk sementara istrinya sedang hamil sehingga gagal mengunjunginya di California untuk persiapan kehamilannya.
Lebih buruk lagi, Chan menulis, dia percaya teman-temannya ketika mereka mengatakan bahwa Lin mungkin sengaja hamil sehingga bisa memoroti uang Chan.
Menurut Forbes, Chan yang berpenghasilan 50 juta dolar AS (Rp714 miliar) tahun lalu juga malang melintang di Amerika Serikat dengan beberapa hit seperti Rumble In The Bronx (1995) dan Rush Hour.
Chan, yang mendapatkan Oscar untuk pencapaian seumur hidupnya pada 2016 lalu, menulis bahwa dia terkejut ketika dia mendapati bahwa bintang laga lainnya, Sylvester Stallone, punya seluruh rekaman filmnya.
Baca Juga : Bikin Hadirin Bersorak, Jokowi Nyanyi Lagu 'Deen Assalam' Favoritnya Saat Pidato
Meskipun Chan percaya bahwa kebanyakan orang akan berpikir dia orang baik tapi dia mengakui bahwa pendapat itu tidak dimiliki oleh keluarganya.
“Aku bukan ayah yang baik atau suami yang baik, tetapi aku melakukan tugasku pada putraku dan ibunya.”
Memoar ini tak menyebut nama Etta Ng, anak cintanya dengan Elaine Ng selama affair mereka jadi berita utama pada tahun 1999.
Soal affair itu, Chan menulis untuk Lin dan Jaycee: “Saya telah membuat kesalahan yang tak termaafkan dan saya tidak tahu bagaimana saya bisa menjelaskannya, jadi saya tidak akan melakukannya.”