Suar.ID -Seorang pilot jet tempur Inggris, pada Jumat (23/11) kemarin, dianugerahi medali penghargaan prestisius karena misinya yang superberani.
Dia dianggap sukses menerbangkan jet tempur Typhoon milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) selama sembilan jam setelah menghancurkan empat truk ISIS dalam waktu bersamaan.
Letnan Thomas Hansford, seperti dilansir dari Daily Mail, melakukan semua ini dari jarak lebih dari satu mil jauhnya dari target.
Baca Juga : Dari Bos Facebook hingga Pendiri Google, Begini Penampilan 7 Miliarder Dunia Sebelum Tajir
Misi ini terjadi pada September tahun lalu.
Sat itu, Hansford dan seorang pilot lainnya melakukan patroli di atas Hawijah di Suriah selama lima jam.
Patroli ini dilakukan untuk mem-back-up Syrian Democratic Forces.
Pada satu titik, mereka mendeteksi keberadaan empat truk ISIS.
Truk-truk itu ternyata digunakan sebagai penghalang ranjau di jalan ke Hawijah yang tak jauh dari perbatasan Suriah-Irak.
Hansford lalu menggunakan empat bom kendali Paveway V, yang dinavigasikan secara presisi untuk menyasar target.
Setelah itu, ia butuh waktu sembilan jam untuk kembali ke pangkalan RAF Akrotiri di Siprus.
“Saya merasa sangat bangga telah diberi Distinguished Flying Cross, sangat beruntung ketika saya yakin bahwa ada pilot lain di skuadron atau Typhoon Force yang akan mencapai kesuksesan yang sama jika ditugasi dalam misi yang sama,” ujarnya.
“Masih seperti tidak nyata bisa menerima penghargaan bergengsi seperti ini.”
Baca Juga : Terkenal Karena Bak Barbie Hidup, Wanita Ini Perlihatkan Wajah Aslinya
Distinguished Flying Cross (DFC) adalah piagam militer tingkat ketiga yang diberikan kepada personel Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) dan pelayanan lainnya.
Piagam ini juga diberikan kepada sosok yang dianggap pahlawan dari negara-negara Persemakmuran lainnya.
Hansford disebut sebagai pilot yang punya keterampilan dan keberaniannya dalam menjalankan misi.
Baca Juga : 3 Penemuan Mayat Wanita di Tempat Tak Biasa Tahun 2018, Lemari Indekos hingga Box di Musala