Pengawal Khusus Jonh F. Kennedy Terus Dihantui Rasa Bersalah karena Tak Bisa Menyelamatkan Sang Presiden dari Pembunuhan

Sabtu, 24 November 2018 | 21:26
Tangkapan layar New York Post.

Pengawal khusus John F. Kennedy terus dihantui rasa bersalah karena tak mampu menjaga Sang Presiden.

Suar.ID -Agen Dinas Rahasia yang gagal menyelematkan Presiden John F. Kennedy dari pembunuhan 55 tahun yang lalu itu mengaku mengalami depresi yang berkepanjangan.

Depresi itu kemudian menyeretnya kepada alkohol, memisahkannya dari keluarga, dan hampir membunuhnya.

Dilansir dari New York Post pada Kamis (22/11), Clint Hill ditugasi menjaga iring-iringan Kennedy di Dallas pada 22 November 1963 ketika mantan marinir Lee Harvey Oswald memicu tiga tembakan dari senapannya yang membunuh presiden muda itu.

Hill sempat mencoba melindungi Sang Presiden, tapi dua peluru sudah kadung menembus dan menghancurkan tengkorak Kennedy.

Baca Juga : Presiden Iran Hassan Rouhani: Israel Itu Tumor Kanker Bikinan Barat

“Saya bisa melihat luka tembak. Di lubang bekas tembak, saya bisa melihat tak ada otak yang tersisa,” ujar Hill kepadaThe Sun.

“Itu adalah sesuatu yang saya tak pernah bisa, dan tak akan bisa, menghapusnya dari pikiran.”

Hill, sekarang 86, telah melakukan yang terbaik untuk menghentikan trauma selama hampir satu dekade saat bekerja melindungi janda Kennedy dan penerusnya, Lyndon Johnson.

Tapi rasa bersalah untuk muncul kembali ketika ia memutuskan pensiun pada1975.

Hill mengabaikan teman-teman dan keluarganya dari 1976 hingga 1982.

Itu adalah periode di mana dia tersiksa oleh mimpi buruk ketika dia mencoba menekan rasa sakitnya dengan minuman keras.

“Saya mengobati diri sendiri dengan alkohol selama periode sulit itu,” katanya.

“Saya tidak peduli apa pun dan saya tidak ingin ada kontak dengan siapa pun.”

“Teman-teman akan datang, tapi saya tidak akan pernah menemui mereka. saya mengabaikan segalanya.”

Termasuk, tambahnya, anak-anak.

Baca Juga : Ibu di Afganistan Menjual Anak Perempuannya Seharga Rp44 Juta untuk Menghidupi Sisa Keluarganya

“Saya tidak dekat dengan anak-anak sebagai mestinya,” katanya lagi.

“Mereka tumbuh besar tanpa seorang ayah—ibu mereka yang membesarkan.”

Namun, Hill membutuhkan delapan tahun untuk mengumpulkan keberanian untuk kembali datang ke Dallas.

Akhirnya, tahun 1990, Hill kembali ke Dallas.

Dia berjalan-jalan di Dealey Pizza, ke Texas School Book Depository, dan melihat jendela di lantai enam di mana Oswald menembak Kennedy.

Dari situ,”Saya sadar, saya telah melakukan semua yang bisa saya lakukan,” kenangnya.

Dalam fase yang lebih jauh, Hill berusaha memperbaiki hubungan dengan keluarganya.

“Hanya dalam 10 atau 15 tahun terakhir, kedua putra saya dan saya jauh lebih dekat daripada yang pernah kami alami sebelumnya,” tambahnya.

“Ini sesuatu yang luar biasa bagi saya.”

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Minggu 25 November 2018, Leo Bertemu Orang Menarik, Capricorn Percintaan Dalam Kondisi Buruk

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya