Suar.ID -Kematian John Allen Chau di Pulau Sentinel Utara membuat pembicaraan tentang Kepulauan Andaman kembali intens.
John tewas diduga terkenal panah salah satu anggota suku Sentinel pada Rabu (21/11) kemarin setelah secara ilegal nekat pergi ke sana untuk memperkenalkan Yesus.
Kepualauan Andaman dan Nikobar sejatinya bukan rumah Suku Sentinel saja. Di dalamnya juga tinggal beberapa suku lain yang nasibnya kian memprihatinkan.
Lebih-lebih setelah pemerintah India menggalakkan pariwisata di kepulauan yang terletak di Samudra Hindia itu.
Walk Through India menulis, Kepulauan Andaman dan Nikobar adalah rumah bagi suku Negrito dan Mongoloid.
Baca Juga : Pelajaran! Terlalu Sering Makan Mi Instan, 3 Orang Ini Bernasib Tragis hingga Ada yang Meninggal
Pulau-pulau di gugusan kepulauan tersebut merupakan wilayah persatuan dan dihuni oleh berbagai suku Andaman dan Nikobar yang di India diakui sebagai kelompok Adivasi.
Lepas dari sudah banyaknya pendatang di kepulauan tersebut, nyatanya masih ada beberapa kelompok suk yang masih terisolasi dan tak tersentuh.
Bahkan ada yang memang menolak untuk terhubung dengan dunia luar.
Jarawas
Suku Jarawas tinggal di bagian selatan Andaman dan diakui sebagai kelompok Adivasi.
Orang-orang Andaman diperkirakan berjumlah sekitar 250-400 individu di gugusan Kepulauan Andaman.
Onge
Suku Onge tersebar di Pulau Andaman kecil yang hidupnya bergantung pada berburu dan mengumpulkan makanan.
Jangil
Jangil, yang juga dikenal sebagai suku Rutland Jarawa, dianggap telah punah. Suku ini pernah mendiami Pulau Rutland di kepulauan tersebut.
Baca Juga : Temui Sajad Gharibi, 'Hulk Iran' yang Siap Bertarung di Ring MMA dan Bersumpah Lawan ISIS
Shompen
Suku Shompen merupakan salah satu penduduk asli di Kepulauan Nikobar yang ditemukan di pedalaman Pulau Nikobar Besar.
Sebagian besar dari mereka adalah pemburu. Meski lama terisolasi, kabarnya mereka sudah mulai mengenakan pakaian modern.
Itu artinya, mereka bisa "berkompromi" dengan India daratan.
Sentinel
Orang-orang Sentinel di Kepulauan Andaman menjadi salah satu masyarakat Paleolitik yang tidak pernah mempunyai kontak dengan dunia luar.
Sentinel adalah pribumi yang hampir tidak tersentuh dan tidak dikenal oleh peradaban modern dan ditetapkan sebagai Scheduled Tribe di India.
Schedule Tribe merujuk pada masyarakat adat tertentu yang statusnya diakui secara formal oleh undang-undang nasional.
Hari ini masyarakat Sentinel disebut sebagai masyarakat paling terisolasi di dunia sekaligus suku paling berbahaya di dunia.
Dan kematian John Allen Chau baru-baru ini menjadi buktinya.
Lepas dari segala keganasan yang mereka tunjukan, beberapa antropolog menyebut bahwa suku-suku di Andaman nasibnya terancam.
Apa yang dilakukan oleh masyarakat Sentinel bisa jadi bagian dari upaya mempertahankan diri, mempertahankan eksistensi.
Selain masyarakat Sentinel, masyarakat suku Jarawas juga dikenal sangat resisten terhadap orang asing yang mencoba mendekati mereka.
Sementara tiga suku lainnya, jumlahnya semakin hari semakin sedikit.
Kepulauan Andaman dan Nikobar mempunyai total 572 pulau, dengan luas daratan kira-kira 8.249 km persegi.
Baca Juga : Kisah Hancurnya Kota Sodom yang Melegalkan LGBT di Mata Sains
Pulau Landfall dan Indira Point adalah dua titik terakhir dari wilayah India.
Di Andaman juga terdapat Penjara Cellular yang juga dikenal sebagai Kala Pani.
Kontruksi penjara ini selesai pada 1906 dan di zaman British India, penjara ini kerap digunakan untuk memenjarakan aktivis kemerdekaan India.