Di China iPhone Jadi Ponselnya Orang Miskin, Orang Kaya Justru Pakai Huawei

Sabtu, 24 November 2018 | 12:12
Pixabay

Survey menunjukan, di China, iPhone justru menjadi ponsel dari orang-orang miskin.

Suar.ID – Selama ini smarthphone iPhone dari Apple indentik dengn para pengguna kalangan tertentu.

Tampilannya yang berkesan mewah serta harganya terbilang cukup mahal membuat iPhone kerap dicitrakan dengan golongan masyarakat berpenghasilan tinggi.

Tetapi di China, hal tersebut tidak terjadi pada iPhone.

Seperti dikutip dari laman South China Morning Post (SCMP) pada Rabu (21/11/2018), lembaga penelitian MobData membandingkan penguna iPhone dengan pengguna ponsel merek lainnya seperti Huawei dan Xiaomi.

Baca Juga : Biasa Pakai Kaus di Lapangan, Begini Tampilan Formal Kevin/Marcus di Indonesia Sport Award 2018

Pengguna iPhone di China umumnya ternyata orang dengan tingkat pendidikan rendah.

Mereka rata-rata lulusan SMP atau SMA.

Lembaga yang berbasis di Shanghai itu juga menemukan, sebagian besar pengguna iPhone adalah wanita lajang berusia antara 18 - 34 tahun.

Mereka memiliki penghasilan per bulannya rata-rata di bawah 3.000 yuan (Rp6,2 juta).

Baca Juga : Kisah Hercules, Dulu Dimintai Tolong Polisi Kerahkan Anak Buahnya Cari Buron, Kini Lagi-lagi Ditangkap Polisi

Mereka dianggap bagian dari kelompok yang dikenal sebagai 'Invisible poor' atau orang miskin yang tidak terlihat miskin.

Keadaan keuangan mereka yang tergolong miskin tertutup oleh penampilan dan gayanya.

Berbeda dengan pengguna ponsel Huawei.

Umumnya pengguna ponsel Huawei adalah pria yang telah menikah berusia antara 25 - 34 tahun.

Baca Juga : Orang Korea Rela Membayar demi Masuk Penjara, Muak dengan Rutinitas Harian yang Penuh Tekanan

Tingkat pendidikan mereka juga rata-rata diplona atau sarjana.

Mereka memiliki penghasilan per bulan 5.000 - 20.000 yuan (Rp10.4 juta - Rp42,2 juta).

Penelitian ini juga menemukan sebagian besar pengguna Huawei sudah memiliki rumah tingal dan mobil sementara pengguna iPhone tidak.

MobData sendiri tidak mengungkapkan jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian.

Baca Juga : Orang Korea Rela Membayar demi Masuk Penjara, Muak dengan Rutinitas Harian yang Penuh Tekanan

Orang-orang di China lulusan perguruan tinggi dan berpenghasilan lebih dari 20.000 yuan per bulan lebih menyukai ponsel Huawei dan Xiaomi.

Sementara untuk merek lain seperti Oppo dan Vivo, para penggunanya rata-rata memiliki penghasilan 3.000 hingga 10.000 yuan per bulan.

Pengguna iPhone berada di daftar penghasilan paling sedikit, kurang dari 3.000 yuan.

Huawei, Oppo, Vivo dan Xiaomi - empat vendor smartphone terbesar di China, memiliki pangsa pasar gabungan hampir 80 persen.

Sedangkan Apple hanya memegang 9 persen pangsa pasar China, menurut catatan penelitian Counterpoint yang dirilis akhir Oktober 2018 lalu.

Baca Juga : Umurnya Baru 11 Tahun, Gadis Ini Tingginya 2 Meter Lebih, Pemain Basket NBA Pun Lewat!

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : scmp

Baca Lainnya