Suar.ID – Sebuah foto seorang pejabat berusia 38 tahun di China selatan viral di media sosial Tiongkok dan menjadi pembicaraan nasional.
Foto tersebut pertama kali diunggah pada Oktober 2018 lalu.
Foto itu menunjukkan Li Zhongkai dari Chuxiong, Provinsi Yunnan, mengenakan jas hitam dengan rambutnya telah beruban.
Li sejak saat itu menjadi terkenal dengan banyak orang meragukan keaslian tahun lahirnya.
Baca Juga : Sakdiyah Maruf Satu-satunya Wanita Indonesia yang Masuk 100 BBC Woman 2018, Apa yang Telah Dilakukannya?
Menurut biografinya, Li lahir pada Agustus 1980, menunjukkan dia merayakan ulang tahunnya yang ke 38 tahun ini.
Berbicara kepada The Paper seperti dikutip dari Nextshark (19/11/2018), Li mengatakan bahwa dia tidak pernah membayangkan penampilannya menjadi pembicaraan nasional.
Dia tidak memperhatikan perubahan pada rambutnya.
“Aku benar-benar tidak melihatnya datang,” South China Morning Post mengutip Li mengatakan, “(Saya) benar-benar terkejut. Rambutku telah berubah menjadi abu-abu untuk sementara waktu."
Baca Juga : 2 Fakta Terbaru Pembunuhan Jamal Khashoggi: Soal Rahasia Negara hingga Paksaan Kirim Pesan untuk Anaknya
Namun, pemerintah daerah Dayao County - tempat dia melayani di kota Wanbi - bersikeras bahwa usianya akurat.
Rupanya mengutip CGTN, Li telah sibuk bekerja sebagai pegawai negeri sejak lulu dari pendidikan saat usianya 19 tahun.
Dayao, salah satu kabupaten termiskin di Chuxiong, dikatakan memiliki kondisi kerja yang berat, dan Li telah berada di departemen pengentasan kemiskinan sejak 2012.
Baca Juga : 2 Fakta Terbaru Pembunuhan Jamal Khashoggi: Soal Rahasia Negara hingga Paksaan Kirim Pesan untuk Anaknya
Sehingga bisa dipahami, beban kerja Li yang luar biasa selama bertahun-tahun berkontribusi pada penampilannya yang terlihat lebih tua dari umurnya.
Dia dilaporkan bekerja di daerah pegunungan terpencil.
"Semua pejabat kota atau desa sama saja," kata Li. “Kami bekerja berjam-jam dan menjalani pola makan yang tidak teratur.”
Seorang pejabat lain di Kabupaten Dayao mendukung pernyataan Li.
“Dia menghadapi banyak tekanan untuk menghilangkan kemiskinan di desa-desa. Beban kerjanya berat, seperti pejabat desa lainnya," katanya.
Terlepas dari penampilannya, Li telah berkontribusi untuk mengangkat 3.958 orang di Wanbi keluar dari kemiskinan dari 2014 hingga 2017.
Dia juga berharap, dirinya yang menjadi perhatian nasioanal akhir-akhir ini membantu menjelaskan perjuangan pegawai negeri yang bekerja di garis depan.
Baca Juga : Yuk Berkunjung ke Apartemen Mungil Marion Jola, Ternyata Tempat Ini yang Jadi Favoritnya