Suar.ID – Penjahat ini mungkin menyelasi perbuatanya yang mencoba merampok seorang wanita.
Dikutip dari laman The Sun (16/11/2018), seorang wanita Brasil bernama Sabrina Leite (22) sedang berada di depan rumahnya ketika ia didekati dua pria yang mengendarai motor.
Kejadian itu terjadi di lingkungan Jorge Teixeira, Manaus, di Brasil.
Ia mengatakan salah seorang pria (18) yang tidak disebutkan namanya turun dari sepeda dan berjalan ke arahnya.
Baca Juga : Fiki Alman Bertelanjang Dada Saat Digerebek Serta Angel Lelga yang Mengaku Akan Menikah Dengannya
Pria ini lantas menyuruh Sabrina untuk menyerahkan telepon genggamnya.
"Saya dapat merasakan mereka tidak memiliki apa pun (senjata), mereka hanya tiba-tiba meminta untuk menyerahkan telepon," ujar Sabrine.
Sabrine menambahkan, ia bereaksi karena tahu mereka tidak membawa senjata.
"Saya melihat mereka tidak memiliki apa-apa dan itulah mengapa saya bereaksi. Jika mereka bersenjata saya akan tidak pernah bereaksi," tambahnya.
Baca Juga : Yuk Berkunjung ke Apartemen Mungil Marion Jola, Ternyata Tempat Ini yang Jadi Favoritnya
Sabrine dilaporkan melempar teleponnya ke rumahnya.
Penjahat ini ketakutandan berusaha melarikan diri dengan sepeda motor.
Sabrine mengatakan, saat itu tetangganya sedang lewat dan melihat penjahat itu sedang berlari menuju sepeda motornya.
Tetangga Sabrine lantas mendorong penjahat tersebut.
Baca Juga : 2 Fakta Terbaru Pembunuhan Jamal Khashoggi: Soal Rahasia Negara hingga Paksaan Kirim Pesan untuk Anaknya
Sabrine berlari ke arah penjahat itu dan melumpuhkannya. Ia berbaring di tanah dan melakukan kuncian di lengan penjahat itu.
Dalam video terlihat, Sabrine berbaring di tanah dan kedua kakinya diletakkan di atas tubuh penjahat tersebut.
Ia juga melakukan kuncian pada lengan penjahat itu di antara dua kakinya.
Sabrine juga memelintir pergelangan tangan penjahat tersebut agar kunciannya semakin kuat.
Sontak, penjahat itu berteriak seperti ia merasakan kesakita.
Bercerita kepada media lokal G1, Sabrine ternyata ahli dalam bela diri Jiu-jitsu.
Dia mempelajari teknik kuncian tersebut dari bela diri itu.
"Ini semua soal teknik. Saya telah berlatih selama empat tahun, saya masih sabuk putih. Peringkat dan sabuk tidak masalah bagi saya," kata Sabrine.
Sabrine menghabiskan waktu sekitar 20 menit bergelut dengan penjahat itu di tanah sebelum akhirnya polisi datang mengamankan tersangka.