Negara Islandia Ternyata Mengimpor Es Batu Berton-ton, Kenapa Ya?

Sabtu, 17 November 2018 | 20:05
Pixabay

Islandia

Suar.ID – Ketika mendengar nama Islandia atau yang dalam bahasa Inggris Iceland, kamu mungkin membayangkan suatu negara yang diselimuti es atau salju sepanjang tahun dengan udaranya yang dingin.

Namanya saja dalam bahasa Indonesia Pulau Es.

Tapi, kenyataannya tidak sepenuhnya seperti itu.

Negara tersebut sangatlah hijau dengan rerumputan tumbuh menutupi tanah di sana, terutama selama musim panas.

Baca Juga : Punya Tahi Lalat di 7 Bagian Tubuh Ini? Bisa Ungkapkan Krisis Keuanganmu Lho

Sebenarnya, hanya sekitar 10 persen dari Islandia yang tertutup oleh es permanen.

Hal itu sebagian besar disebabkan oleh lautan Atlantik Utara yang hangat, yang menjaga iklim pulau tersebut tetap hangat serta pantainya bebas dari es sepanjang musim dingin – meskipun terletak dekat kutub utara.

Jadi, tidak seperti namanya, es tidak cukup banyak di Islandia.

Karena lokasinya yang terpencil dan iklim yang tidak menguntungkan seperti pulau-pulau di utara lainnya, Islandia sangat bergantung pada produk impor.

Banyak produk harus diimpor oleh Islandia seperti minyak, gandum, sayuran, dan makanan lainnya.

Hal tersebut menandakan, barang-barang yang dijual di Islandia sangatlah mahal.

Pantaslah jika Islandia menjadi salah satu negara dengan tingkat gaji tertinggi di dunia.

Dampaknya juga adalah, biaya tenaga kerja di sana yang tinggi dan apa pun yang diproduksi di Islandia akhirnya menjadi mahal juga.

Impor menjadi jalan bagi Islandia untuk mendapatkan produk yang lebih murah dibandingkan jika diproduksi di negaranya sendiri.

Baca Juga : 4 Zodiak Ini Tidak Bisa Dipercaya dan Suka Menyebarkan Rahasia dengan Mudah, Adakah Zodiakmu?

Tidak hanya bahan makanan pokok, Islandia pun juga mengimpor es batu.

Ya, di negara yang namanya mengandung 'Ice' yang berarti 'Es', es batu diimpor oleh Islandia.

Pada 2016 lalu seperti dikutip dari beberapa seumber, media Islandia RUV menyebutkan Islandia mengimpor hingga berton-ton es batu.

grapevine.is

Es batu yang diimpor Islandia

Es batu impor harganya 40 persen lebih murah dibandingkan dengan es batu yang diproduksi di Islandia.

Bahkan sejumlah toko di seluruh penjuru negeri menawarkan es batu, beberapa dengan kualitas premium.

Seorang ahli biologi di Asosiasi Lingkungan Islandia, Rannveig Magnusdottir seperti dikutip dari grapevine.is, mengkritisi tindakan impor es batu tersebut.

Ia menggambarkan situasi tersebut sebagai 'sangat cacat'.

ruv.is

Es batu yang diimpor Islandia

Selain tidak perlu, mengimpor es batu secara tidak langsung juga berdampak pada perubahan iklim, karena bahan bakar yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mengirim es batu.

Dia menambahkan bahwa orang Islandia bahkan mungkin tidak sadar mereka membeli es impor.

Islandia mengimpor es batu dari negara-negara seperti Norwegia, Inggris, dan bahkan Amerika Serikat.

Es batu tersebut akan digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mengawetkan daging.

Baca Juga : Foto Pernikahan Deepika Padukone-Ranveer Singh Akhirnya Dirilis Juga, Bagaikan Raja dan Rani

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya