Suar.ID -Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menanggapi pertanyaan mengenai kesiapannya jika ada yang mendorongnya menjadi Calon Presiden dalam pemilihan presiden 2024.
Pertanyaan tersebut datang dari seorang warga negara Indonesia yang berada di Arkansas, Amerika Serikat yang bertanya "bagaimana kalau ada yang mencalonkan Ahok menjadi presiden?"
"Kalau orang mencalonkan itu sudah tidak masuk akal, mestinya partai politik yang mencalonkan," kata Ahok.
"Kalau Partai ada yang mencalonkan, bapak bersedia?" Ahok kembali disasar pertanyaan.
"Yang pasti partai saya adalah PDI Perjuangan, itu saja," jawab Ahok lalu tertawa.
Sebelumnya, Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) ini juga menegaskan dirinya sudah tidak ingin kembali maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Kalau boleh memilih, aku tidak bersedia lagi," ujarnya.
Ahok pun memberikan alasan mendasar kenapa dirinya tidak ingin kembali maju bertarung menjadi Gubernur DKI di Pilkada.
Ahok mengutip pepatah Chinakuno dalam menggambarkan tekadnya untuk tidak mundur kembali ke masa lalu menjadi seorang Gubernur DKI.
"'Kuda yang baik, tidak makan rumput di belakangnya.' Yang ada maju terus," ucap Ahok.
Kini, Ahok menjabat Komisaris Utama PT. Pertamina setelah ditunjuk Menteri BUMN, Erick Thohir pada November 2019.
Ahok didampingi Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama PT. Pertamina.
Erick Thohir memilih Ahok lantaran menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempunyai kemampuan pengawasan yang baik.(Tribunnews)