Suar.ID -Pemain sinetron, Ammar Zoni, mengaku hasil swab testnya di salah satu rumah sakit pernah positif terinfeksi covid-19 atau virus corona.
Suami Irish Bella ini langsung dihubungi pihak rumah sakit saat mendapat kabar tersebut.
Dalam tayangandari YouTube Aish TV, pengalaman itu diceritakannya kepada seorang petugas yang bertugas melakukan swab test di rumah pasangan selebritis tersebut.
Untuk menyambut kelahiran anak pertamanya, Ammar Zoni memutuskan melakukan swab test untuk seluruh orang di rumahnya.
Saat sedang melakukan proses swab test, Ammar Zoni mengajukan beberapa pertanyaan kepada petugasnya.
"Apa yang banyak orang kurang tau gitu tentang Swab ini?" tanya Ammar.
"Paling ini ya pengambilannya, kadang orang kaget kalau gak dikasih tahu dulu, karena emang dalem ngambilnya," jawab petugas.
Petugas memperlihatkan alat-alat yang hendak digunakan untuk melakukan swab test kepada Ammar Zoni.
"Ini namanya swab (alat untuk mengambil cairan di hidung dan tenggorokan)," jelas petugas.
"Kayak cutton bud ya?" tanya Ammar.
"Iya," jawab petugas.
Pasa, asisten di rumah Ammar Zoni tampak ngeri melihat proses swab tersebut.
Meski begitu, Ammar Zoni menjelaskan proses yang dilalui tak akan sakit.
"Rasanya kayak dimasukin gitu," tutur Ammar.
"Udah ngilu duluan," kata salah seorang asisten seraya menutup telinga.
Bersiap menjalani swab, petugas mencocokkan nama dan tanggal lahir Ammar Zoni supaya tak terjadi kekeliruan.
Setelahnya, Ammar Zoni bercerita pengalaman kurang mengenakan pernah swab di salah satu rumah sakit.
"Saya mau ngasih tahu nih, waktu saya swab pertama kali, saya gak dikasih tahu, ini namanya bener gak misalnya, kurang informatif," tutur Ammar Zoni.
"Itu gak boleh kayak gitu, karena sampel kan lagi banyak, jadi jangan sampai tertukar," kata petugas.
Selesai Ammar Zoni melakukan swab test, ia lanjut menceritakan pengalaman kurang menyenangkan tersebut.
"Saya pernah ditest swab percaya atau tidak, gua dinyatakan pihak rumah sakit itu katanya gua positif corona,"
"Itu yang jadinya (hasil swab) tiga hari," sambungnya.
Saat dirinya dinyatakan positif, Ammar Zoni mengaku sebelumnya tak diberi informasi mengenai kecocokan nama dan tanggal lahir.
"Saya gak dikasih tahu, ini namanya, ini tanggalnya, ini alatnya dan lain-lain, jadi dia langsung (tes) ya udah gitu doang," kata Ammar Zoni.
Setelah menjalani tes itu, Ammar Zoni dapat kabar dari rumah sakit kalau dirinya positif covid-19.
Mengetahui hal itu, Ammar Zoni memutuskan swab test ulang.
"Dan you know what? Hasilnya adalah gua 100% negatif," tutur Ammar Zoni.
"Itu gimana? Pihak rumah sakit ini ngasih tahu saya positif, tapi dia gak ngasih bukti hasil labnya, tiba-tiba saya ditelepon harus dateng itu, lewat UGD, terus entah itu perawatan intensif atau isolasi mandiri," tanya Ammar Zoni ke petugas.
"Itu bahaya sih kak, mulai dari itu identitasnya kita gak tahu, itu jangan-jangan sampelnya ketuker sama yang positif," kata petugas.
Petugas menyayangkan, pihak yang saat itu men-swab Ammar Zoni tak mencocokkan identitasnya terlebih dahulu.
"Karena nama itu banyak, tanggal lahir banyak, jadi harus diyakinkan dulu," sambungnya.
"Itu dia ya, ternyata setelah dicari usut yang proses (swab) tiga hari jadi hasilnya dikumpulkan oleh semua orang, gitu ya mbak? Ya namanya manusia, kan gak ada yang sempurna, mungkin dia keliru," kata Ammar Zoni.
Namun karena hasil tes tersebut, Ammar Zoni mengaku imbasnya sangat besar.
"Imbasnya luar biasa, ketika dinyatakan positif semua keluarga bisa terjangkit," jelas suami Irish Bella.
Agar pengalamannya tak terulang, Ammar Zoni mewanti-wanti warganet untuk melakukan swab di tempat yang menjalankan SOP.
(Tribun Jakarta)