Suar.ID -Istri Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina, memahami kesedihan sang suami yang gagal memenuhi ambisinya 'naik kasta' ke tingkat provinsi.
Adelia, dalam Instagramnya, mengunggah foto bersama suaminya itu dan memberikan kalimat motivasi.
Ia ingin agar Pasha tidak patah semangat karena gagal maju di Pilgub Sulteng.
Adelia yakin, di balik kegagalan itu, akan ada rencana lebih indah yang diberikan oleh Tuhan.
"Daddy sayang.... semangat terus yaaa.
Mommy selalu ada buat daddy.
Semua ikhtiar yang kita lakukan karena ALLAH.
Tapi kita sebagai manusia nggak boleh kecewa dengan keputusan-Nya.
Pasti ada jalan yang lebih baik lagi, mungkin akan lebih baik dari sebelumnya.
ALLAH maha baik....love uuuuu," tulis Adelia, Minggu (6/9/2020).
Berbeloknya Parpol Pendukung
Seperti dikeahui, pendaftaran Pilkada 2020 dimulai Jumat, 4 September sampai Minggu, 6 September 2020.
Sejumlah bakal calon kepala daerah (bacakada) dan bakal calon wakil kepala daerah (bacawakada) telah mendeklarasikan diri setelah resmi menerima dukungan dari partai politik.
Meski demikian, ada juga bacakada dan bacawakada yang hingga kemarin nasibnya belum jelas karena belum menerima kepastian dukungan dari partai politik (parpol).
Salah satu calon peserta Pilkada 2020 yang belum jelas nasibnya tersebut adalah Pasha Ungu atau Sigit Purnomo Said.
Karena dukungan Parpol berbelok, pasangan calon Rusdi Mastura - Mamun Amir mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada Sulawesi Tengah setelah didukung sembilan partai politik.
Menurut Rusdi, dari sembilan partai pendukungnya juga termasuk dua partai yang sempat menyatakan dukungan untuk pasangan calon Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dengan bergabungnya PAN dan PPP ke koalisi pendukung Rusdi, maka nasib Pasha Ungu bisa terancam dalam mengikuti Pilkada Sulawesi Tengah.
"Tadi (surat dukungan) dikirimkan melalui WA (WhatsApp) ke kami tapi belum sampai.
PAN diserahkan ke Supratman, yang PPP tadi bicara ke saya, dia perlihatkan (surat dukungan) melalui WA," kata calon Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura saat menghadiri deklarasi dukungan dari Partai Nasdem di Palu, Kamis (3/9/2020) seperti ditayangkan Kompas TV.
Dengan berpindahnya dukungan dua partai itu, pasangan Anwar-Pasha terancam batal ikut berkontestasi dalam Pilkada Sulawesi Tengah.
Pasalnya jumlah kursi partai pendukung pasangan tersebut di DPRD Sulawesi Tengah tidak mencukupi syarat minimal untuk mengusung calon.
Pasangan Anwar-Pasha sebelumnya didukung Partai Demokrat, PAN, dan PPP.
Dengan dukungan tiga partai itu saja, pasangan calon itu masih kekurangan dua kursi untuk memenuhi syarat minimal tujuh kursi di DPRD Sulawesi Tengah.
Pasangan Anwar-Pasha juga sempat dikaitkan dengan dukungan partai Golkar.
Namun, menjelang hari pendaftaran Golkar justru berlabuh ke pasangan Rusdi Mastura-Mamun Amir.(Warta Kota)