Sempat jadi DPO! Seorang Wanita Bangkotan Oplas dan Berpenampilan seperti Seorang Gadis, Kasus Kriminalnya Bikin Melongo!

Sabtu, 06 Juni 2020 | 18:00
asiaone

Wanita menjalani operasi plastik dan hidup mewah.

Suar.ID - Untuk menghindari utang, seorang wanita berusia 60 tahun dari Wuhan, China, menjalani prosedur bedah kosmetik yang drastis untuk "bertransformasi" menjadi seorang gadis cantik berusia 20-an dan agar dirinya tidak dikenali lagi.

Sayangnya, polisi berhasil mengungkap kebenaran dan menangkapnya setelah setengah tahun nenek itu masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Wanita itu, Zhu, dijatuhi hukuman satu tahun dan empat bulan penjara.

Dipahami bahwa ia berutang lebih dari 6 juta dolar (Rp 86 miliar).

Baca Juga: Berdarah Dingin, Di Hadapan Anaknya Wanita Ini Mutilasi dan Kuliti Temannya Sendiri, Santai Merokok dan Ngopi Usai Membunuh

Sebagian besar utangnya berasal dariusaha pabrik pakaian yang ia jalankan, laporanShin Min Daily News.

Pada awal tahun lalu, Zhu diperintahkan untuk membayar utangnya oleh pengadilan.
Bukanya membayar utang,dia kemudian malah menghilang tanpa jejak.
Dia kemudian ditemukan telah melarikan diri ke Shenzhen di mana dia menjalani kehidupan mewah.

Baca Juga: Roda Berputar, Dulu Jadi ART, Sopir, hingga Kuli Bangunan, Deretan Artis yang Pernah Susah sebelum Hidup Bergelimang Harta

asiaone

Sebelum dan sesudah operasi plastik.

Setelah ditangkap oleh polisi, dia menyatakan bahwa dia bangkrut dan harus bergantung pada adik perempuannya untuk bantuan uang.

Polisi menemukan bahwa dia tidak hanya bergabung dengan klub eksklusif di mana para anggota diharuskan membayar biaya masuk 40.000 dolar (Rp 579 juta), tetapi juga berbagi foto-foto media sosial tentang dia pergi berpetualang dengan anggota klub.

Dia juga ditemukan telah membeli beberapa mobil dan mengalihkan kepemilikan kepada saudara perempuannya.

Polisi memperkirakan bahwa hanya pada tahun 2016 saja, wanita itu telah membelanjakan uang dengan kartu kreditnya hingga 780.000 dolar (Rp 11 miliar). (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra