Apabila Pandemi Corona Masih Berkepanjangan, Maskapai Penerbangan Milik Mantan Menteri yang tak Sungkan Tenggelamkan Kapal Asing Ini Terancam akan Mengalami Kebangkrutan: Untuk Sementara Menahan Napas

Jumat, 24 April 2020 | 20:00
Instagram Susi Pudjiastuti

Apabila pandemi covid-19 terus berlanjut, maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti terancam akan gulung tikar.

Suar.ID -Hantaman Covid-19 tidak hanya dialami oleh pekerja-pekerja kecil, Pemilik maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti juga telah menceritakan bagaimana kondisi bisnis miliknya setelah terhantam oleh Covid-19.

Susi jujur mengakui kini 95 persen pendapatannya sudah hilang, karena sepinya pemasukan.

Bahkan ia tidak memungkiri apabila kondisi terus berlanjut, dirinya terancam bangkrut.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Senin (21/4/2020).

Baca Juga: Ramai Perdebatan Beda Mudik dan Pulang Kampung, Susi Pudjiastuti Beri Jawaban Kocak, Netizen: Akhirnya Bisa Tidur, Plong

Awalnya Presiden ILC, Karni Ilyas meminta pandangan Susi mengenai kondisi saat ini dari sudut pandangnya sebagai pengusaha.

"Ibu kan punya usaha, tapi lebih ke transportasi dan saya tidak tahu yang lain-lainnya," kata Karni Ilyas.

"Saya dengar cabang-cabang lainnya banyak," lanjutnya.

Baca Juga: Inilah Bisnis Susi Pudjiastuti yang Mendatangkan Pundi-pundi Uang Setelah Tak Lagi Menjabat Sebagai Menteri: Semoga Selalu Menjadi Mode Transportasi yang Aman dan Nyaman Serta Terjangkau...

Susi menjawab kini pendapatannya makin menipis karena penutupan bandara yang terjadi dimana-mana.

"Sekarang ya cuma (bisnis) transportasi Susi Air saja, tapi ya sejak Bulan Maret kita sudah 95 persen mid of March (pertengahan Maret), airport-airport (bandara-bandara) sudah tutup," ujarnya.

"Di Papua tutup, jadi kita sekarang tinggal 5 persen saja penerbangan kita mungkin minggu depan makin berkurang," lanjut Susi.

Baca Juga: Sosok Menteri KKP yang Menggantikan Susi Pudjiastuti dan Ogah Terapkan Kebijakan Tenggelamkan Kapal Asing Ini Beberkan Bisnis yang Bakal Melejit di Tengah Pandemi Corona: 1 Lubang bisa Raup Pendapatan Rp 5 Juta

Rugi 95 Persen

Tangkap layar Youtube Indonesia Lawyers Club
Tangkap layar Youtube Indonesia Lawyers Club

Susi lalu menjelaskan soal kerugian yang kini ia miliki.

Ia mengatakan pendapatannya kini hanya lima persen.

"Pendapatan kita tinggal lima persen dari 100 persen," ujar Susi.

Kerugian yang ia alami bahkan bisa mencapai angka Rp 30 miliar per bulan!

"Kalau kita tidak melakukan efisiensi, restructuring organisasi, pengurangan karyawan, meng-upgrade pilot, ya tentunya bisa Rp 20 sampai 30 miliar per bulan lebih," papar Susi.

Mantan Menteri Kelautan menjelaskan kerugian sebesar Rp 30 miliar belum termasuk bunga, dan cicilan bank.

"Belum lagi bunga bank, dan cicilan bank, mau tidak mau ya kita harus mengurangi apa yang kita bisa efisienkan, untuk sementara menahan napas," lanjutnya.

Susi mengatakan solusi sementara untuk menyelamatkan bisnisnya kini adalah menutup sejumlah cabang, hingga terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada beberapa karyawannya.

"Sebagian ada yang kita rumahkan, sebagian ada yang kita kurangi salary-nya (gaji), tutup beberapa cabang," kata dia.

"Ya ada (PHK), ya harus mau tidak mau," imbuh Susi.

Baca Juga: Istri yang Baru Dinikahinya Sudah Pamer Foto USG, Sosok yang Pernah Murka ke Susi Pudjiastuti Ini Mengaku Bisa 11 Kali Memuaskan Istrinya dalam Semalam, Rahasianya Lokal Banget

Terancam Bangkrut

Ia mengatakan apabila kondisi tersebut terus berlanjut, dirinya bisa terancam bangkrut.

"Ya sebetulnya untuk kita, ya kalau tanpa insentif penundaan-penundaan, dan tambahan modal, ya tidak mungkin, ya kita harus pailitkan dalam waktu dekat," jelas Susi.

"Itu konsekuensi yang sebetulnya tidak kita inginkan," sambungnya.

Susi juga mengeluhkan adanya bandara yang masih buka, sementara yang lainnya telah tutup.

Ia mengatakan pada satu wilayah yang sama, bandara di kabupaten yang satu, dengan kabupaten yang lain bisa berbeda keputusan.

"Akhirnya kita menyediakan untuk satu rute pesawat saja," tandasnya.

(Tribun Wow)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Wow, Youtube Indonesia Lawyer Club (ILC)

Baca Lainnya