Suar.ID -Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan komentar terkait berita soal pembebasan napi terkait Virus Corona.
Hal tersebut Hotman Paris beberkan melalui akun Instagram pribadi miliknya @hotmanparisofficial.
Tepatnya melalui video yang diunggah Hotman Paris pada Kamis (23/4/2020).
Video tersebut berlatar di sebuat taman yang terletak di depan rumah Hotman Paris.
Hotman Paris terlihat menggunakan kimono handuk berwarna merah.
Sembari memegang handphone, Hotman Paris tampak duduk di bantal yang cukup besar.
Selain itu, Hotman paris tak diam saja, ternyata ia membacakan berita yang sedang heboh saat ini.
Pemberitaan tersebut rupanya berasal dari kerusuhan terjadi di Lapas Klas IIB Sorong, Papua Barat, Rabu (22/4/2020) .
Ternyata kerusuhan tersebut berasal dari ratusan narapidana yang mengamuk hingga membakar ban di dalam Lapas Sorong.
"Heboh di medsos, ditulis di sini 'Lapas Sorong Dibakar, Ratusan Napi Cemburu Tak Dapat Asimilasi'," ujar Hotman Paris.
Tak hanya itu saja, Hotman Paris juga menceritakan kehebohan yang datang dari ibu-ibu rumah tangga.
Rupanya para ibu-ibu rumah tangga merasa resah dengan adanya narapidana yang dibebaskan karena adanya asimilasi.
Ketakutan wanita itu semakin menjadi lantaran para narapidana diduga melakukan tindakan kriminal kembali.
"Heboh juga di medsos, banyak ibu-ibu rumah tangga stres," kata Hotman Paris.
"Katanya diduga yang melakukan pembegalan perampokan itu akhir-akhir ini adalah bekas napi asimilasi yang dikeluarkan oleh menteri," imbuhnya.
Selain itu, pengacara yang kerap memamerkan mobil mewah tersebut juga memberikan sindiran kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Hotman Paris mengaku heran dengan keputusan Yasonna Laoly tersebut.
"Heboh lagi di medsos, pada saat seluruh dunia berusaha mengurangi jumlah orang," kata Hotman Paris.
"Malah bapak menteri kita membebaskan dengan asimilasi, 30 lebih napi, bagaimana ini?," imbuhnya.
(Tribun Wow)