Tinggal Menghitung Hari Pucuk Kepemimpinan Partai Demokrat Berubah, SBY Akui sudah Memikirkan Calon Penggantinya semenjak 2017 silam, Siapa?

Suar.ID -Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap sudah mempersiapkan penggantinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2017 silam.

Diketahui, Partai Demokrat akan menyelenggarakan kongres untuk melakukan pemilihan ketua umum dalam lima tahun ke depan.

Kongres direncanakan berlangsung pada 14-16 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

"Oh iya pasti ada dong (pemilihan ketua umum)," ucap Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan saat ditemui Tribunnews di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Sekjen Demokrat Tiba-tiba Diutus SBY untuk Temui Anies Baswdan, Ada Apa?

Sebelumnya, Syarief menilai AHY dan Ibas merupakan kader muda Demokrat yang mampu memimpin partai ke depan semakin lebih baik lagi.

"Memang yang paling menonjol dari semua itu, ya dua orang itu (calon ketua umum)," ucap Syarief di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Menurut Syarief, dalam sebuah organisasi termasuk di partai politik membutuhkan regenerasi dan SBY pun mendorong adanya generasi muda yang menjadi pimpinan di partai berlambang bintang Mercy.

"Pak SBY sangat mendorong ada proses regenerasi," kata Syarief.

Baca Juga: Ideologi Cegah Banjir Anies Baswedan 'Air Hujan Dimasukkan ke Bumi bukan ke Laut' kala Pilgub DKI Jakarta 2017 kini jadi Bumerang, Politisi Demokrat: Logika Sesat!

Sosok Pengganti SBY sebagai Ketua Umum Demokrat

SBY dianggap sudah mempersiapkan penggantinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2017 silam.

Sosok pengganti SBY tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY dinilai telah dipersiapkan SBY sejak Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.

Baca Juga: Pendiri Partai Demokrat Meninggal Dunia, Ternyata Menantunya Bukan Orang Sembarangan, Begini Pesan Dukanya untuk Sang Mantan Mertua...

"SBY sudah mempersiapkan penggantinya sejak 2017, dengan masuknya AHY ke gelanggang politik melalui pilkada DKI 2017," kata Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Djayadi Hanan, kepada Tribunnews.com, Rabu (11/3/2020).

Sejak itu, kata dia, AHY pun terus mensosialisasikan diri sebagai politikus selama tiga tahun terakhir.

Karena itu, Djayadi Hanan tidak melihat figur lain yang muncul dipersiapkan SBY atau Demokrat untuk menjadi ketua umum Demokrat ke depan.

"Setahun terakhir AHY juga sudah diberi peran untuk menggantikan SBY," kata Djayadi Hanan.

Baca Juga: Dulu Partainya Sempat jadi Rival Panas PDIP, kini SBY Restui Partai Demokrat Untuk Dukung Putra Sulung Jokowi Maju dalam Pilkada Solo, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming

Menurut dia, saat yang tepat bagi SBY untuk menyerahkan kepemimpinan kepada yang lebih muda pada momen kongres kali ini.

Mengingat Pemilu 2024 kata dia, akan ada pergantian generasi pemimpin nasional kepada generasi muda.

Untuk itu, tepat bagi SBY untuk menyerahkan tampuk pimpinan Demokrat kepada generasi muda.

"Karena pemilu 2024 nanti adalah era pergantian generasi pemimpin nasional kepada generasi baru yang ditandai oleh dominannya generasi milenial baik sebagai pemimpin maupun sebagai masyarakat pemilih," ujarnya.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Sosok yang Mengaku sebagai Petinggi Sunda Impire Ini Ternyata 'Pendiri' Partai Demokrat, Sebut Roy Surya Kurang Ajar

Hal senada juga disampaikan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego.

Menurut dia, untuk ketua umum Demokrat pasti tidak akan berada di luar lingkar keluarga SBY.

Indria Samego memperkirakan suksesi kekuasaan di Demokrat akan turun kepada putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Gigih Dukung Anak Presiden Jokowi di Pilkada Solo 2020, Partai Demokrat Pasang Hal Unik Ini

"AHY masih akan meneruskan rezim Cikeas," kata Indria Samego.

Di luar itu, menurut dia, belum ada sosok lain yang akan direstui SBY untuk mengemban jabatan Ketua Umum Demokrat.

(Tribunnews)