Suar.ID -Di tengah pandemi, warga Hillingdon, London digemparkan dengan kemunculan pria berpisau.
Tak hanya menenteng senjata tajam, pria tersebut dikabarkan mengincar perempuan yang ke luar sendirian untuk layani nafsunya.
Kepolosian setempat telah mengadakan 'pemburuan' untuk mencari pria tersebut.
Pria misterius itu kerap berkeliaran di taman di Hillingdon.
Hingga saat ini, dikutip dari Metro, telah ada dua korban wanita di dua lokasi berbeda pada akhir pekan lalu.
Satu korban dilecehkan secara seksul dan yang satunya hampir mengalami kejadian serupa.
Korban kedua berhasil lolos saat pelaku mencoba menarikya ke parit.
Pelaku nampak tak mengincar wanita tanpa memedulikan usianya.
Korban pertama adalah wanita muda berusia 20-an, sedang korban kedua telah berusia 50 tahun.
Insiden pertama terjadi pada Sabtu, 12 September pada pukul 14.45 waktu setempat.
Wanita muda berusia 20-an itu tibar-tiba diseret ke area yang sepi di The Gravel Pits, Northwood.
Pelaku lantas melecehkan korban.
Baca Juga: Tak Pernah Berhubungan Intim dengan Pacar, Gadis Ini Kaget saat Tahu Dirinya Tiba-tiba Hamil
Ia juga mengancam dengan mengatakan ia membawa pisau agar korban tak berteriak.
Beruntung, ada seorang pejalan kaki melintas dan mendekati lokasi pelaku dan korban pertama.
Korban pun lantas berteriak meminta tolong.
Pelaku yang panik langsung kabur.
Hari berikutnya polisi mendapat laporan kasus serupa menimpa wanita paruh baya.
Polisi meyakini pelaku adalah orang yang sama.
Korban kedua diserang pada Minggu pagi, pukul 8.15 waktu setempat.
Wanita paruh baya itu tengah berjalan sendirian di Duck Pond Park.
Korban kedua juga memberi kesaksian bahwa pelaku mengancan dengan mengatakan ia membawa pisau agar sang wanita tak berteriak.
Wanita paruh baya itu diseret oleh pelaku menuju parit.
Tak gentar diancam pisau, wanita itu nekat berteriak meminta tolong dan pelaku kembali melarikan diri.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku tak benar-benar menunjukkan pisau yang ia sebut.
Detektif percaya kedua kasus itu saling terkait.
Tersangka digambarkan sebagai seorang pria Asia atau pria berkulit cokelat terang, berusia antara 20-30 tahun, tinggi sekitar 5 kaki 8 inci, berperawakan ramping, dengan kepala botak.
Dia mengenakan pakaian olahraga berwarna gelap pada saat kedua insiden tersebut.
Sersan Detektif Kevin Pandya mengatakan: "Kedua serangan ini terjadi di siang hari bolong dan kami yakin tersangka yang sama bertanggung jawab atas kedua insiden tersebut."
"Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa petugas kami melakukan penyelidikan intesif untuk mencoba mengidentifikasi pria ini dan kami meminta bantuan publik untuk menemukannya."