Suar.ID - Seorang wanita di Stockton, Amerika Serikat ( AS), memergoki sepasang kekasih yang diyakini tunawisma sedang berhubungan seks di halaman depan rumah tetangganya. Namun, saat ia menegurnya, sejoli itu malah marah dan memintanya pergi. Wanita bernama Chealsey Allmon-Encinas itu sedang berjalan di luar, lalu tak sengaja menemukan dua orang yang diyakini tunawisma bersetubuh di halaman depan rumah tetangganya.
Baca Juga: Baru Sadar Kekayaannya Kerap Dikeruk secara Diam-diam, Timor Leste Berencana Balas Dendam dan Membuat Australia Teran Kerugian Besar bagi Musuh di dalam Selimutnya ItuDia sempat tidak memercayai apa yang dilihatnya, lalu menyuruh mereka berhenti dan pergi. "Aku bertanya apakah mereka baik-baik saja dan mereka tidak menanggapi," katanya, dikutip dari CBS Sacramento, Jumat (4/9/2020).
"Awalnya mereka menyuruh saya pergi, dan saya merasa, 'Maaf apakah Anda sadar sedang berhubungan intim di halaman depan seorang warga?'"Lebih lanjut Chealsey mengatakan, ada persoalan tunawisma yang terus terjadi di lingkungannya, tetapi kasus hubungan seks ini adalah yang pertama kali ia temukan. Dia berkata, ini adalah peringatan untuk semua orang di permukiman itu, termasuk para pemimpin daerah dan negara bagian, untuk mengambil tindakan.
Baca Juga: Inilah Sekelompok Wanita yang Mengaku Pernah Berhubungan Intim dengan Alien, Sebut sebagai Hubungan Intim Terhebat yang Pernah Mereka RasakanJoLyn McMillan, CEO Stockton Shelter for the Homeless, berujar, apa yang terjadi di lingkungan Chealsey sangat jarang terjadi, tetapi kekurangan sumber daya untuk mengatasinya. "Kami tidak memiliki cukup sumber daya untuk membantu orang yang butuh bantuan saat mereka membutuhkannya," kata McMillan. "Mayoritas tunawisma dan yang hidupnya sulit memiliki trauma signifikan."
Namun, Chealsey terus mendorong ini harus menjadi pembuka mata masyarakat untuk memberi lebih banyak bantuan. "Kalau kita mau kota kita jadi lebih baik, maka kita perlu membantu mereka agar menjadi lebih baik, karena kita tidak bisa diam saja memberitahu mereka untuk jadi lebih baik tanpa sumber daya, tanpa uang, tanpa dukungan karena siapa yang tahu?" tegasnya.