Tetangga Akui Suasana Kampung Berubah setelah Adanya Tragedi Sekeluarga Tewas Dibunuh di Sukoharjo: Kalau Malam Mau ke Kamar Mandi, Mending Ditahan Dulu

Selasa, 25 Agustus 2020 | 11:45
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI

Pemakaman satu keluarga korban pembunuhan di Astonoloyo Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020) petang.

Suar.ID -Warga dihebohkan akibat kasus pembunuhan yang baru saja terjadi.

Kejadian ini terjadi di Sukoharjo dan melibatkan satu keluarga hingga ke anak-anaknya.

Penemuan jenazah Suranto (43), istrinya Sri Handayani (36), dan kedua anak mereka berinisial RRI (10), serta DAH (6) menggegerkan warga.

Baca Juga: Sri Mulyani bawa Kabar Gembira: Sebut Bukan hanya Karyawan Swasta yang Bakal Dapat Bantuan dari Pemerintah!

Mereka ditemukan tewas bersambah darah di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Jumat (21/8/2020) malam.

Tetangga tidak mengira, Suranto yang dikenal sebagai pengusaha rental mobil dan ojek online tewas mengenaskan ditangan mitra kerjanya.

Salah seorang tetangga Suranto, Aning (25) mengaku terkejut dengan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Hanya dengan Rebus 10 Lembar Daun Salam dan Minum 2 Kali dalam Sehari Anda Tak Perlu Obat dari Dokter Lagi, Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit Mematikan ini!

Dia dan keluarganya jadi lebih waspada dan mawas diri.

Aning menjelaskan, pasca diketemukannya jenazah tersebut, suasana di Kampung menjadi berubah.

"Mulai tadi malam (sabtu malam) itu, sekitar pukul 19.00 WIB disini sudah sepi," katanya Minggu (23/8/2020).

Dia mengaku, tiap malam menjadi lebih ngeri, karena tetangganga meninggal dengan cara dibunuh seperti itu.

"Iya, ngeri." ucapnya.

"Karena meninggalnya kan seperti itu, takut kalau ada apa-apa," jelasnya.

Baca Juga: Sambil Berlinang Air Mata Wanita ini dengan Tegar Antarkan Suaminya Lamar Seorang Wanita Muda, Istri Pertama: Berjanji Ayah Menerima Bunda, Adik, Anak-anak dan Seterusnya?

Aning mengetakan, saat ini dia takut pergi ke kamar mandi ketika malam hari.

"Kalau malam mau ke kamar mandi, mending ditahan dulu," imbuhnya.

Kendati demikian, dia mengaku tidak pernah diganggu hal-hal yang berbau mistis, setelah keluarga Suranto ditemukan tewas.

"Kalau penampakan atau suara-suara tidak ada, semoga jangan diganggu lah." terangnya.

"Warga disini juga tidurnya jadi lebih awal," tandas.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judulTragedi Sekeluarga Tewas di Baki, Tetangga Akui Suasana Kampung Berubah, Jam 7 Malam Sudah Sunyi.

Tag

Editor : Adrie P. Saputra