Suar.ID - Seorang ibu hatinya sangat hancur setelah mengetahui bahwa putrinya ditemukan tewas dengan keadaan yang sangat mengerikan.
Lizbeth Flores (23) dari Brownsville, Texas, Meksiko, sebagian kulit kepalanya terkelupas dan dipukuli sampai mati dengan batu setelah dia melintasi perbatasan dengan berjalan kaki untuk mengunjungi pacarnya.
Lizbeth Flores diketahui memiliki dua orang anak.
Berbicara untuk pertama kalinya, ibu Lizbeth, Maria Rubio, mengatakan bahwa rasanya hatinya telah "dicabut".
Dia ingin para pembunuh putrinya mendapat balasan setimpaluntuk pembunuhan yang sangat mengerikan itu.
MariaRubio berbicara dengan putrinya melalui sambungan telepon pada 9 Agustus - dua hari sebelum mayat korban ditemukan.
LizbethFlores memberitahunya bahwa dia berencana untuk kembali ke rumahnya di Brownsville, Texas, malam itu.
Namun Lizbeth tidak kembali ke rumah dan ibunya tidak dapat menghubunginya keesokan harinya.
Maria langsungmengunjungi kantor polisi dan membuat laporan orang hilang.
Dalam pencarian, jenazah Lizbeth yang babak belur itu ditemukan di lapangan rumput di kota perbatasan Matamoros, Meksiko, pada 11 Agustus 2020.
Sebuah batu yang digunakan untuk membunuhnya ditemukan di sebelahnya.
MariaRubio mengatakan kepada Telemundo 40, "Kehilangan seorang anak, rasanya seperti jantungku dicabut."
"Saya merasa sangat sedih atas apa yang mereka lakukan pada putri saya."
"Bagaimana mereka meninggalkannya adalah hal yang menyakitkan."
"Rasa sakit yang dialami putri saya saat itu adalah yang menyakitkan bagi saya."
"Dia masih muda, dia memiliki banyak hal, dia memiliki dua anak," kata Maria.
"Dan saya ingin mereka yang melakukan itu pada putri saya, masing-masing yang berpartisipasi dalam kematiannya, saya ingin mereka mendapatkan ganjarannya."
Foto-foto menyedihkan dari tubuhnya diposting di media sosial.
Penyelidik mengatakan giginya telah dicabut dan sebagian kulit kepalanya juga telah dicabut.
Penyebab kematiandilaporkan karenatrauma benda tumpul di kepala.
Netizen yang mengetahui kasus itu bahkan dibuat bergidik.
Kasus tersebut seolah dilakukan oleh psikopat.
Polisi di Meksiko belum melakukan penangkapan atau mengidentifikasi kemungkinan adanya motif pembunuhan.
FBI sekarang terlibat dalam penyelidikan. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)