Majikannya Lagi Makan Enak di Restoran, TKW ini Cuman Bisa Nunggu Sambil Duduk Lesehan Beralaskan Aspal Keras, Fotonya Pun Viral Hingga ke Perdana Menteri!

Selasa, 09 Juni 2020 | 08:30
Kolase: Pixabay dan Malcolm Conlan/Facebook

Majikannya Lagi Makan Enak di Restoran, TKW ini Cuman Bisa Nunggu Sambil Duduk Lesehan Beralaskan Aspal Keras, Fotonya Pun Viral Hingga ke Perdana Menteri!

Suar.ID -Sebuah foto belum lama ini menjadi viral di media sosial.

Dalam foto ini memperlihatkan seorang TKW yang nampak nelangsa cuma bisa duduk lesehan berasalkan aspal keras di depan restoran.

TKW ini diduga sedang menunggu majikannya yang sedang makan enak di restoran tersebut.

Parahnya lagi, foto ini beredar viral di media sosial hingga mendapat kecaman dari netizen dan dikirimkan ke perdana menteri.

Baca Juga: Menghindar saat Malam Pertama, Pasangan Pengantin Baru Ini Bikin Heboh Usai Pengantin Perempuan Ketahuan Ternyata Laki-laki

Media sosial di Singapura sedang ramai belakangan ini.

Hal ini karena ada seseorang mengunggah sebuah foto Tenaga Kerja Wanita (TKW) ngesot di luar restoran.

Dikutip dari suar.grid.id yang menyadur dari akun Facebook Malcolm Conlan, Senin (28/1) dalam keterangan menyebut jika TKW yang diduga dari Filipina tersebut sedang menunggu sang majikan.

Malcolm mengunggah foto ini pada Agustus 2018 lalu.

Baca Juga: Masih Ingat Rumah yang Viral karena Akses Masuknya Tertutup Tembok Rumah Tetangga? Kini Terlihat Berbeda dan Akan Dijual Rp 80 Juta

Tersebarnya foto tersebut memicu kemarahan netizen khususnya di Amerika.

Malcolm prihatin akan fenomena ini.

Ia lantas menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Malcolm menyampaikan jika foto tersebut diambil ketika wanita TKW itu sedang berada diuar sebuah restoran China.

Baca Juga: Usai Tagihan Listrik Bikin Heboh, Sultan Andara Lagi-lagi Dinyinyirin Netizen Lantaran Timbun Gas Elpiji 3 Kg, Istri Raffi Ahmad Geram: Jangan Julid

Ia juga mengatakan mengetahui saat majikan bersama TKW itu datang ke restoran.

Kedua majikannya masuk namun asisten rumah tangganya disuruh menunggu di luar.

"Saya menyesal karena merasa perlu untuk menulis kepada Anda secara pribadi," tulis Malcolm di surat terbukanya.

"Namun saya benar-benar terkejut dan sedih melihat foto online seorang PRT Filipina di negara Anda."

"(Dia) duduk di luar sebuah restoran sambil jongkok."

Baca Juga: Terbukti Sudah Bebas Corona, Ternyata Begini Cara Jitu Negara Ini Berantas Covid-19 hingga ke Akar-akarnya!

Malcolm mengibaratkan jika TKW itu layaknya anjing yang menunggu majikannya.

"Hampir diperlakukan seperti anjing yang telah diikat di luar dan sedang menunggu tuannya kembali dan melepaskannya."

Malcolm Conlan/Facebook via Gridhot.ID
Malcolm Conlan/Facebook via Gridhot.ID

Foto viral seorang TKW duduk lesehan di luar sementara majikannya makan enak di dalam restoran

Malcolm amat kecewa dengan fenomena seperti itu terjadi di negara makmur dan menjunjung tinggi HAM seperti Singapura.

Baca Juga: Saingi MIliter Indonesia, Malaysia Pun Bikin Senjata Tak Biasa yang Bentuknya Malah Seperti Mainan Bocah, Senapan ini Pun Jadi Bahan Pergunjingan Dunia, Begini Wujudnya...

"Saya benar-benar kecewa dengan cara perempuan itu diperlakukan."

"Jika keluarga tidak mampu membiarkan orang Filipina makan bersama mereka di restoran…"

"Maka mungkin mereka harus mempertanyakan apakah mereka mampu mempekerjakan orang?"

Baca Juga: Ditanya Mengenai Apa Arti Krisdayanti dan Ashanty Bagi Hidup Mereka, Aurel dan Azriel Hermansyah Berikan Jawaban dan Reaksi yang Berbeda, Seperti Apa Ya?

Usai viralnya foto ini, lantas Kementerian Tenaga Kerja Singapura melakukan investigasi terhadap kasus ini.

Kementerian juga sudah menghubungi Malcolm untuk dimintai keterangan dan kesaksiannya.

Baca Juga: Sedang Panas-panasnya, Peramal Ini Langsung Peringatkan Azriel Hermansyah supaya Enggak Ungkit Masa Kelam Sang Ibu

(Seto Ajinugroho)

Artikel ini telah tayang di Gridhot.ID dengan judul: "Majikannya Makan Enak di Restoran, TKW Disuruh Ngesot Menunggu di Luar".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi