Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Kini Berubah Drastis Setelah Tinggal di Balai Rehabilitasi Anak, Ada Perbedaan Pada Gambar Pelaku

Sabtu, 16 Mei 2020 | 10:30
Kolase Tribun Jakarta/Dionius Arya Bima dan YT Tribun

Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Kini Berubah Drastis Setelah Tinggal di Balai Rehabilitasi Anak, Ada Perbedaan Pada Gambar Pelaku

Suar.ID -NF (15), siswi SMP yang merupakan tersangka pembunuhan bocah di Sawah Besar kini menunjukkan perubahan yang cukup drastis.

Perubahan ini terjadi setelah ia tinggal di balai rehabilitasi anak.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, NF (15) kembali menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan.

Bagaimana tidak, ia mengungkapkan kalau dirinya merupakan korban pelecehan seksual oleh 3 orang terdekatnya.

Baca Juga: Angka Bunuh Diri di Jepang Turun Drastis Meski di Tengah Pandemi Covid-19 yang Mengancam Jiwa, Ternyata Ini Penyebabnya

Dilansir Tribun Mataram, karena perbuatan bejat kekasih dan juga 2 pamannya ini, NF pun kini sedang hamil 3,5 bulan.

Karena itu, terkuak kenapa gambar-gambar yang ditemukan polisi di kamar pelaku ini begitu menyimpan dendam yang cukup mendalam.

Diungkapkan oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Herry Hikmat kalau kondisi NF setelah di Balai Anak Handayani Jakarta semakin membaik.

"Saat ini, kondisi NF sudah menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik, secara fisik, psikis, sosial dan spiritual," kata Harry.

Baca Juga: Tiba-Tiba Rumahnya Digerebek Polisi, Seorang Guru Ternyata Dilaporkan Tetangga yang Mengira Dirinya Melakukan Tindak Ilegal Ini, Padahal ....

Tak cuma NF, namun juga kondisi janin di dalam kandungannya ini juga dalam keadaan baik.

NF kini juga telah melanjutkan aktivitas dan hobi menggambarnya.

"(Kondisi) baik bahkan anak sudah pakai hijab, rajin mengaji. Menggambarnya beda, kembali ke gambar anak-anak. Gambar apa tuh yang putri, boneka berbie, indah di warna-warni," ucapnya.

Di Balai Anak Handayani, NF mendapat layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan.

Baca Juga: Ashanty Nggak Menyangka, Asisten Rumah Tangganya yang Bernama Suteng Ternyata Punya Banyak Uang: Kok Duitnya Banyak sih, Teng?

Harry pun berharap kalau insiden yang terjadi pada NF ini tak terulang lagi.

"(NF) menjadi korban kekerasan seksual oleh tiga orang terdekatnya, hingga kinihamil14 minggu," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, kasus NF ini sempat mengagetkan publik pada Kamis 5 Maret 2020 lalu.

Pasalnya, siswi SMP berusia 15 tahun ini membunuh soerang bocah berusia 6 tahun yang tak lain dan tak bukan adalah tetangganya sendiri.

Baca Juga: Masih Sering Komunikasi Setelah Sama-sama Nikah, Aura Kasih Disebut Belum Bisa Move On karena Sering Curhat ke Glenn Fredly

Peritiwa ini pun terkuak setelah NF mendatangi Polsek Tamansari pada keesokan harinya untuk mengakui semua perbuatannya.

Namun 2 bulan kemudian terungkap fakta baru yang cukup mengejutkan.

NF bukan hanya menjadi pelaku pembunuhan tapi juga merupakan korban pelecehan seksual hingga akhirnya membuatnya hamil.

"Ya betul (NF merupakan korbanpelecehanseksual). NF berada dalam dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelakupembunuhandan menjadi korban kekerasan seksual," kata Harry.

Baca Juga: Ramalannya Jarang Meleset, Mbah Mijan Tiba-tiba Beri Peringatan Masyarakat Soal Modus Kejahatan Ini

Bahkan saat melakukan pembunuhan tersebut, NF ini sedang hamil muda.

"(Pelecehan seksual) enggak bersamaan tapi kejadiannya semua dipastikan sebelum kejadian pembunuhanterjadi. Jadi, waktu kejadian pembunuhanterjadi anak itu sudah dalam keadaan hamil" ujar Harry.

Polisi tetapkan 3 tersangka pelecehan NF

Kasus pelecehan seksual yang dialami NF kini juga ditangani oleh penyidik Polres Jakata Pusat.

Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Tahan Marpaung mengatakan kalau polisi kin sudah menetapkan 3 orang tersangka dalam kasus yang dialami NF ini.

Baca Juga: Baru Saja Terima Kenyataan Pahit Digugat Istri Mudanya, Komedian Ini Malah Kepergok Gombali Janda Cantik Biduan Dangdut Ini: Dunia Akhirat Kita Berdua

"Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya)," kata Tahan.

Meski begitu, belum ada penjelasan lengkap terkait kronologi pengungkapan kasus pelecehan tersebut.

Saat ini, informasi mengenai pelecehan tersebut hanya berupa informasi penetapan tersangka dan kronologi awal terkuaknya kasus tersebut versi Kemensos RI.

Selain itu berkas perkara kasus pelecehan seksual tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri I Jakarta Pusat.

Baca Juga: Belasan Tahun Layani Syahrini dari Pagi Sampai Malam, Asisten Pribadi Sang Pesohor Blak-blakan Ungkap Tabiat Asli Majikannya

Ketiga tersangka pun kini akan segera menghadapi persidangan.

"Sudah P21 (berkas perkara dinyatakan lengkap)," ungkap Tahan.

Baca Juga: Terpaksa Jawab Jujur Soal Mantan Terindah, Luna Maya Panas Dingin Ucapkan Nama Sang Mantan, Ternyata Sosok Ini yang Dipilih olehnya: Saya Bukan Tidak Move On

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi