Follow Us

Berabad-abad Jadi Obat Alternatif, ‘Daun Ajaib’ dari Indonesia Ini Disebut Ancaman oleh BPOM-nya Amerika

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 10 Februari 2019 | 17:31
Daun kratum, si daun ajaib, yang selama berabad-abad sudah menjadi obat alternatif masyarakat Asia Tenggara.
Net

Daun kratum, si daun ajaib, yang selama berabad-abad sudah menjadi obat alternatif masyarakat Asia Tenggara.

“Ini bisa membantu menghilangkan kecanduan narkoba dan membantu orang melakukan detoksifikasi.”

Seperti disebut di awal, popularitasnya bukannya tak menimbulkan masalah.

Beberapa kalangan mengaku khawatir dengan maraknya penggunaan kratom.

Bagaimanapun juga, obat ini tidak punya regulasi dan hanya punya sedikit uji klinis untuk tahu apakah ia aman atau tidak.

Baca Juga : Sikap Ahmad Dhani Mulai AlamI Perubahan Setelah Dipenjara, Jadi Lebih Bijaksana dan Dewasa dalam Berbicara

Kratom sejatinya sudah dilarang untuk dikonsumsi secara domestic di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Namun, Indonesia masih mengizinkan untuk mengekspornya dalam bentuk yang belum diproses.

Otoritas kesehatan di Amerika Serikat, yang merupakan importir utama obat-obatan, telah mengaitkan konsumsi atasnya dan turunannya dengan puluhan kematian.

Lembaga itu juga mengeluarkan peringatana, kratom bisa memperburuk epidemi opioid mematikan yang mencengkram beberapa wilayah di negaranya.

Menurut FDA, senyawa yang ditemukan pad kratom adalah opioid, yang mengekspos pengguna terhadap risiko kecanduan dan kematian yang sama dengan opiat ilegal.

Tetapi bagi para petani di Kapuas Hulu, Kalimatan Barat—yang menjadi pusat produksi—permintaan terhadap kratom begitu banyak.

Masih menurut laporan AFP, itu juga yang membuat mereka banting setir dari petani karet dan kelapa sawit jadi petani kratom.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest