Follow Us

Jokowi Singgung Prabowo-Sandi Gunakan Konsultan Asing, Wasekjen Demokrat Justru Ungkap Sosok Inilah Konsultan Asing Jokowi?

Masrurroh Ummu Kulsum - Rabu, 06 Februari 2019 | 09:00
Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Kolase Tribun Timur

Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Menanggapi pernyataan Jokowi soal konsultan asing, kubu Prabowo-Sandi lewat Direktorat Luar Negeri Badan Pemenangan Nasional (BPN) Irawan Ronodipuro menyesalkan pernyataan calon presiden nomor 01 tu.

Mengutip Kompas.com, ia mengatakan, pihaknya merasa difitnah dengan adanya pernyataan tersebut.

"Kami sangat menyesalkan komentar tersebut datang dari Presiden. Kita tidak ada mempergunakan jasa konsultan asing. Di sini, kita difitnah. Sementara, di sana, justru mereka lebih banyak mendatangkan tenaga kerja asing. Memangnya Indonesia kurang tenaga kerja?" ujar Irawan, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (5/2/2019).

Irawan menegaskan, pihaknya tidak pernah menggunakan konsultan asing terkait Pilpres 2019. Ia menyebut, pernyataan Jokowi mengenai hal ini adalah kebohongan.

Baca Juga : Penyakit yang Seperti Diderita Vanessa Angel Sering Dianggap Sepele Padahal Bisa Sebabkan Kematian

Wakil Sekjen Demokrat Rachland Nashidik justru mengungkap konsultan asing Jokowi

Dikutip dari Wartakotalive.com, lewat akun twitternya Rachland Nashidik membongkar konsultan asing Joko Widodo.

Konsultan asing Jokowi bergelar PhD ini juga menjadi konsultan sejumlah Presiden di dunia seperti Presiden Bill Clinton, Presiden Nelson Mandela, dan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Konsultan asing Jokowi tersebut bernama Stanley B Greenberg PhD.

Dalam tweetnya yang berbahasa Inggris, Rachland Nashidik menuliskan:

@RachlandNashidik: Greenberg has served as pollster and political strategist to: President Clinton, President Nelson Mandela, Vice President Al Gore, Prime Minister Tony Blair, U.S. Senator John Kerry, German Chancellor Gerhard Shroder, Joko Widodo, President of Indonesia.

Greenberg telah bertindak sebagai ahli jajak pendapat dan ahli strategi politik untuk: Presiden Clinton, Presiden Nelson Mandela, Wakil Presiden Al Gore, Perdana Menteri Tony Blair, Senator A. John Kerry, Kanselir Jerman Gerhard Shroder, Joko Widodo, Presiden Indonesia.

Source : kompas, Wartakota

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest