Follow Us

Dikenal Penentang Islam Garis Keras, Politisi Belanda Ini Umumkan Dirinya Seorang Mualaf

Masrurroh Ummu Kulsum - Selasa, 05 Februari 2019 | 15:09
Joram van Klaveren dikenal sebagai politisi Belanda yang selama tujuh tahun menyuarakan penentangannya atas Islam.
Twitter/dit is de dag

Joram van Klaveren dikenal sebagai politisi Belanda yang selama tujuh tahun menyuarakan penentangannya atas Islam.

Suar.ID – Joram van Klaveren dikenal sebagai politisi Belanda yang selama tujuh tahun menyuarakan penentangannya atas Islam.

Joram van Klaveren pernah bergabung dengan Partij voor de Vrijheid/PVV (Partai Kebebasan) yang dipimpin oleh anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders yang juga dikenal sebagai penentang Islam garis keras.

Setelah empat tahun dari 2010 hingga 2014 bergabung dengan PVV, Joram mendirikan partainya sendiri tetapi gagal memenangkan kursi parlemen dalam pemilihan nasional 2017 dan memutuskan keluar dari dunia politik.

Siapa menyangka, Joram yang lantang menyuarakan kebencian atas Islam justru menjadi mualaf.

Ceritanya tentang ke-Islamannya diulas dalam artikel ncr.nl yang dipublikaskan pada Senin (4/2/2019).

Baca Juga : Viral, Bocah 9 Tahun Ini Antar Ibunya yang Sakit Ginjal Stadium Akhir ke Rumah Sakit Seorang Diri

Baca Juga : Tak Hanya Pandai Memasak, Veronica Tan Juga Seorang Tukang Cukur Favorit Putranya

Dalam laporan itu, disebutkabn Joram secara resmi telah masuk Islam pada 26 Oktober 2018.

Joram yang kini berusia 39 tahun mengucapkan dua kalimat syahadat bahkan diluar kepala, tetapi pada malam di Bulan Oktober itu, ia dibimbing oleh Imam Mhamed Aarab.

Keputusannya menjadi mualaf tentu menjadi keanehan bagi orang-orang yang mengenal mantan orang kepercayaan Geert Wilders ini.

Joram van Klaveren dikenal sebagai politisi Belanda yang selama tujuh tahun menyuarakan penentangannya atas Islam.
Twitter/dit is de dag

Joram van Klaveren dikenal sebagai politisi Belanda yang selama tujuh tahun menyuarakan penentangannya atas Islam.

Ia pernah mengatakan "Islam adalah pendusta","Muhammad adalah penjahat", dan "Al-Quran adalah racun."

Source : ncr.nl

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest