Suar.ID - Karena kemiskinan, banyak anak terpaksa meninggalkan bangku sekolah dan bekerja pada usia dini untuk membantu menghidupi keluarga mereka.
Namun, banyak anak masih terus menentang segala rintangan.
Seorang anak lakii-laki muda dari Filipina membuktikan bahwa tidak ada yang dapat menghentikannya dari bersekolah bahkan ketika dia tidak memiliki alat tulis yang layak seperti yang dimiliki siswa lain dalam kotak pensil mereka.
Karena keluarganya yang miskin, Harold Labutong tidak mampu membeli penghapus.
Baca Juga : Kisah Mereka yang Kaya Justru Dermawan pada yang Mampu, Tapi Perhitungan pada si Miskin
Namun, bocah kreatif itu memikirkan alternatif lain yang bisa ia gunakan sebagai penghapus di kelas.
Suatu hari, Harold yang tidak memiliki penghapus bertanya kepada teman sekelasnya apakah dia bisa meminjam penghapusnya.
Teman sekelasnya kemudian memberi tahu dia bahwa penghapus yang dia pinjam terbuat dari sepatu karet.
Sejak kejadian itu, bocah laki-laki itu selalu bertanya-tanya apakah penghapus bisa dibuat dari sepatu karet.