Follow Us

Bejat, Remaja 14 Tahun Asal Malaysia Ini Memperkosa Kakaknya yang Berusia 16 Tahun hingga Hamil

Moh. Habib Asyhad - Senin, 14 Januari 2019 | 19:22
Remaja 14 tahun asal malaysia memperkosa kakaknya hingga hamil.
The Star

Remaja 14 tahun asal malaysia memperkosa kakaknya hingga hamil.

Suar.ID - Seorang bocah 14 tahun mengaku bersalah telah melakukan inses.

Dia mengaku bersalah telah melakukan pemerkosaan terhadap kakak perempuannya sendiri yang dua tahun lebih tua.

Meski begitu, belum ada hukuman yang dijatuhkan pada remaja itu karena masih menunggu laporan dari Departemen Kesejahteraan.

Aksi inses itu berujung fatal.

Baca Juga : Begini Cara Pecandu Junk Food dengan Berat Badan Lebih dari 200 Kg Mengubah Hidupnya

Sang kakak akhirnya melahirkan bayi perempuan premature pada 15 Desember 2018 lalu.

Awak media sendiri tidak diizinkan masuk ke ruang sidang untuk mengikuti persidangan.

Hamik Nur Faizah Muhammad Saleh menuda masalah ini hingga 20 Februari agar laporan dapat diperoleh.

Aksi bejat remaja itu terjadi pada Desember 2017 lalu dan Mei 2018 di sebuah rumah di Taman Diawan, Perak, Malaysia.

Dia didakwa berdasarkan Pasal 376B (1) dari KUHP.

Yang memungkinkan si remaja mendapatkan hukuman maksimal 30 tahun penjara dan cambuk.

Remaja itu, yang mengenakan kemeja kotak-kota dan celana panjang hitam, menutupi wajahnya ketika para fotografer mengambil gambarnya.

Baca Juga : 'Dimakan' oleh 500 ekor Kutu, Wajah Ular Piton Ini Bengkak dan Gatal Namun Masih Bisa Selamat

Sementara itu, anggota keluarganya yang lain menunggu di luar.

Di momen itu, tiba-tiba muncul seorang perempuan yang diduga kerabat pelaku memarahi media Tamil karena mengambil foto-fotonya.

Dalam laporan yang masuk 16 Desember tahun lalu itu, korban yang putus sekolah, tidak sadar bahwa dia hamil.

Dia sadar ketika mendekati hari-hari kelahiran pada 15 Desember 2018.

Dia melahirkan di toilet di dalam rumah keluarga.

Dan bayi itu menderita cedera kepala setelah jatuh ke dalam kloset.

Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal Karena Infeksi Paru, Ini 5 Gejala Infeksi Paru, Termasuk Demam dan Batuk

Bahaya inses

Apa saja permasalahan yang dapat ditimbulkan dari efek hubungan sedarah itu? Berikut di antaranya:

1. Rahang bawah lebih panjang

Keluarga bangsawan Habsburg mengatur pernikahan sedarah untuk melindungi kepentingan mereka sendiri.

Sayangnya, genetika mereka menghasilkan anak-anak yang memiliki rahang bawah yang panjang dan menonjol, sehingga tidak dapat berbicara dengan benar, tidak bisa mengunyah dan air liur menetes ke mana-mana.

Kasus terburuk ditemukan pada Charles II Spanyol yang juga mengalami cacat kognitif, dia baru belajar bicara usia 4 tahun dan berjalan pada usia 8 tahun.

2. Tengkorak memanjang di bagian belakang

Kebiasaan kerjaan Mesir yang sangat bergantung pada inses menyebabkan tulang tengkorak memanjang di bagian belakang.

Raja Tut misalnya, dia mengalami bentuk tengkorak seperti itu, bibir atas sumbing dan tuang yang hilang pada kakinya dan skoliosis.

3. Jari-jari menyatu

Kondisi jari-jari kaki atau tangan menyatu, membuatnya terlihat seperti berselaput adalah kondisi yang dialami oleh anak hasil inses.

Suku Vadoma di Zimbabwe memiliki jumlah yang tinggi terhadap kondisi ini yaitu jari yang aneh mirip unggas.

4. Hemofilia

Beberapa kerajaan besar Eropa dan Rusia yang melakukan inses melihat keturunan mereka memiliki masalah dengan sulitnya pembekuan darah (hemofilia), sehingga luka yang sederhana dapat menyebabkan pendarahan serius yang dapat menyebabkan infeksi dan bahkan kematian.

5. Mikrosefali

Orang yang melakukan pernikahan inses yang meningkatkan kondisi yang disebut dengan microcephaly, di mana seorang anak lahir dengan kepala kecil yang sering berarti otak juga tidak berkembang.

6. Bibir sumbing

Akibat inses adalah bibir sumbing yang terjadi di atap mulut tidak terbentuk dengan benar, dengan demikian bagian ke saluran sinus juga terbuka yang membuat sulit untuk makan, menelan, bernapas, dan bahkan sulit berbicara.

7. Asimetri berat

Keturunan inses, terutama setelah banyak generasi inses, memiliki kedua sisi wajah yang tidak sama (asimetri).

Mata bisa lebih tinggi atau lebih rendah, telinga mungkin tidak rata, dan mulutnya mungkin miring.

8. Tubuh mini

Anak-anak keturunan inses memiliki masalah dengan ketidaksuburan dan akhirnya mereka melihat adanya penyakit Ellis-van Creveld.

Penyakit ini terkait dengan dwarfisme (cebol), serta stunting dari ekstremitas dan masalah dengan jantung.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest