Follow Us

Heboh Harga Tiket Pesawat Meroket, Ini Alasan Tiket Pesawat ke Kuala Lumpur Lebih Murah daripada ke Jakarta

Suar.id - Senin, 14 Januari 2019 | 14:50
Kolase foto suasana di terminal keberangkatan Bandara SIM Blangbintang Aceh Besar dan peta jalur pen
KOLASE SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA

Kolase foto suasana di terminal keberangkatan Bandara SIM Blangbintang Aceh Besar dan peta jalur pen

Setelah mendengar keluhan masyarakat terkait harga tiket pesawat yang naik, Inaca memutuskan untuk menurunkannya.

“Sejak Jumat lalu kami sudah menurunkan tarif harga domestik khususnya Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta. Walau di tengah kesulitan maskapai nasional yang ada, kami lebih mendengar keluhan masyarakat. Intinya seperti itu," kata Ari.

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia ini, penurunan tarif yang dilakukan bervariatif tergantung rute dan maskapainya.

“Jadi yang kita lakukan variatif, nanti kita cek absolutnya, jadi sampai hingga 50 sampai 60 persen, ada yang tertinggi seperti itu. Yang pasti di atas 20 persen sampai 60 persen,” ujar Ari.

Baca Juga : Foto-fotonya Viral, Meski Diejek Bak 'Kopi Susu' Pasangan Ini Buktikan Cinta Tak Pandang Fisik

Penyebab harga melangit

Kenaikan harga tiket pesawat itu ditengarai oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya karena memasuki peak season Natal dan Tahun Baru 2019.

“Jadi memang trigger-nya karena peak season. Tapi, margin memang dikarenakan adanya kenaikan variabel-variabel, avtur, kemudian kurs dan pinjaman. Karena semua airline ada utang segala macam kan,” ucap Ari.

Ari mengklaim sejak 2016 harga tiket pesawat tak pernah naik. Namun, biaya operasional penerbangan terus meningkat.

“Oke kalau kita bisa sampaikan dari 2016-2018 kurs kita sudah melemah lebih dari 170 persen. Sedangkan tarif maskapai penerbangan dari April 2016 sampai detik ini tidak ada kenaikan. Sedangkan harga fuel sudah (naik) lebih dari 125 persen. Labour itu untuk 1-3 bulan sudah naik 350 persen,” kata Ari.

Menurut dia, di masa peak season pun para maskapai tak pernah menaikan harga melebihi tarif batas atas yang ditentukan pemerintah.

Atas dasar itu, dimasa Natal dan Tahun Baru 2019 ini dia menilai kenaikan harga tiket pesawat masih dalam batas yang wajar.

Source : kompas

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest