Suar.ID -Dalam sebuah catatan yang dikumpulkan selama program pendidikan seks di sebuah sekolah di Hong Kong, seorang guru kaget bukan main.
Catatan yang ditulis seorang siswi itu menceritakan kekhawatirannya hamil sebagai akibat pemerkosaasn yang dilakukan ayahnya sendiri.
Kekerasan seksual itu dia peroleh sejak dia berusia delapan tahun, dilansir Asia One pada 28 Desember 2018.
“Aku terpaksa berhubungan seks dengan ayahku. Bagaimana aku harus menghadapinya? Apakah aku akan hamil?" tulis catatan itu.
Gadis itu, yang disebut Bunga (nama samaran), telah dianiaya setidaknya tujuh kali, menurut keterangan Pengadilan Tinggi.
Sang ayah, berusia 44 tahun, hanya disebut dengan inisial HKH.
Dia kini menghadapi dua tuduhan pemerkosaan dan satu serangan tidak senonoh di flat perumahan umum Tuen Mun antara tahun 2015 hingga 2017.
Tapi dia menyangkal semua tuduhan.
Sebuah video wawancara polisi dengan Bunga diputar di pengadilan pada hari Kamis.
Bunga mengatakan dia awalnya tidak berani memberi tahu siapa pun tentang serangan itu karena ayahnya mengatakan dia bisa "diciduk".
Tapi dia akhirnya menulis kepada guru pelajarannya secara anonim dua hari setelah dugaan pemerkosaan terakhir.