Follow Us

Miliki 92,04 Gram Kokain yang Dibawa dari Belanda, Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati

Masrurroh Ummu Kulsum - Kamis, 27 Desember 2018 | 12:54
Steve Emmanuel dihadirkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkotika jenis kokain di Polres Jakarta Barat, Kamis (27/12/2018).
(Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)

Steve Emmanuel dihadirkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkotika jenis kokain di Polres Jakarta Barat, Kamis (27/12/2018).

Suar.ID – Beberapa waktu lalu, artis peran Steve Emmanuel ditangkap polisi atas kepemilikan narkoba.

Pemain sinteron berusia 35 tahun mantan suami Andi Soraya ini ditangkap atas kepemilikin kokain.

Diwartakan Kompas.com, Setve ditangkap di apartemen miliknya di Kondominium Kintamani A/17/6 RT 001/ 014 Kelurahan Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan pada Jumat (21/12/2018) malam.

Bersamanya, polisi menemukan barang bukti berupa 92,04 gram kokain dalam klip plastik besar setelah melakukan penggeledahan.

Baca Juga : Ini Tanggapan Anji Atas Videonya yang Membuat Dyrga Dadali Emosi

Polisi juga mengamankan barang bukti lain seperti 1 buah botol kaca penyimpan kokain dan 1 buah alat hisap narkotika jenis kokain.

Penangkapan Steve sendiri bersumber dari laporan masyarakat.

Steve yang telah ditetapkan sebagai tersangka mengaku, kokain tersebut Steve bawa dari Belanda dengan menggunakan salah satu maskapai penerbangan pada tanggal 11 September 2018.

Awalnya, kokain yang ia bawa sebanyak 100 gram, namun Steve mengaku telah mengonsumsinya sebanyak 8 gram.

"Pengakuannya dia konsumsi sendiri, tapi kami akan kembangkan kembali, (karena) 100 gram itu cukup banyak. Dia mengaku pakai 8 gram. Mengapa barang ini bisa lolos dari Belanda akan kami selidiki lagi. Kami akan lakukan kerja sama (dengan kepolisian Belanda), semoga enggak ada lagi modus-modus seperti ini ke depan (karena) 100 gram itu barang yang banyak untuk kokain," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi seperti dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, cara Steve membawa kokain tersebut adalah dengan melilitkannya ke dalam baju.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz mengatakan bahwa ancaman hukuman yang menanti Steve adalah hukuman mati.

Steve dijerat dengan Pasal l 114 Ayat 2 Sub 112 Ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

"Ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimum seumur hidup atau hukuman mati," ujar Erick dalam jumpa pers di Polres Jakarta Barat, Kamis (27/12/2018), ujar Erick.

Baca Juga : Anji 'Dilabrak' Dyrga Vokalis Dadali di Media Sosial, Tak Terima Album Band-nya Disinggung Anji

Steve Emmanuel di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Siti Sarah Nurhayati/Grid.ID

Steve Emmanuel di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).

Sudah lama menjauhi dunia keartisan

Steve memang sudah lama tidak tampil di layar TV bermain sinetron atau sekedar mengisi acara TV.

Ia pernah bercerita dalam sebuah talkshow seperti dikutip dari Kompas.com tahun 2016 lalu, tentang alasannya sengaja menjauhi dunia keartisan.

Dari sekian banyak alasan, ia mengungkap satu hal yang membuatnya memilih menjauh.

"Banyak alasan kalau mau diceritain. Salah satunya dari media enggak asyik banget ngeliput aku, berita gosip-gosip lah, hubungan lama lah," ujar Steve usai menjadi bintang tamu sebuah program bincang-bincang di studio Global TV, Jakarta Barat, Senin (29/8/2016).

Baca Juga : Satudarah, Geng Motor Paling Ditakuti di Eropa 'Made In' Indonesia

"Ya siapa sih yang nyaman dengan gosip? Setiap langkah yang aku ambil dikritik sama media juga," tambahnya.

Steve mengatakan, segala pemberitaan negatif tentangnya membuat dia sangat tidak nyaman. Padahal, Steve sudah berusaha berkarya sebaik-baiknya. Namun, tetap saja yang selalu diungkit adalah masalah pribadinya.

"Masalah anak di luar nikah lah. Ini itu, apa segala macam. Merasa kayak apa yang aku kerjakan di depan layar tidak sesuai dengan beban yang aku tanggung," kata Steve.

Karena itulah, ia lalu memutuskan untuk bergerak menjauh dan mencoba berkarya di belakang layar.

Jika pun nantinya kembali berakting, ayah satu anak ini ingin dilihat karena karya, bukan sensasi atau gosip.

"Malas jadi orang terkenal. Malas dikenal semua orang. Pada dasarnya aku bukan tipe orang yang senang di depan layar. Sudah bahasa aku gitu, bahasa Inggris. Jadi untuk lancar juga harus usaha berat," katanya.

"Jadi lebih bagus mundur saja jauh-jauh dulu, kalau pun mau balik lagi ya semoga orang pada sudah lupa urusan masa lalu," tambah Steve.

Baca Juga : 14 Tahun Tsunami Aceh: Ini Peta Wilayah Indonesia yang Rawan Tersapu Tsunami, Jawa dan Sumatera Harap Waspada

Source : kompas

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest