Suar.ID -Bumi menambahkan ratusan spesies baru dalam daftar 8,7 juta spesies yang sudah dikenali.
Seperti dilaporkan New York Post pada Kamis (6/12) kemarin, para peneliti dari California Academy of Sciences secara resmi mengidentifikasi 229 flora dan fauna baru.
Angka itu, disebut lebih dari dua kali lipat dibanding apa yang ditemukan pada 2017 lalu: 85 spesies.
Dari sekian spesies itu, ada 120 tawon baru, 34 siput laut baru, 28 semut baru, 19 ikan, tujuh tanaman berbunga, tujuh laba-laba, empat belut, tiga hiu, dua beruang air, satu katak, satu ular, dan satu kuda laut.
“Para ilmuwan keaneragamana hayati itu memperkirakan, kurang dari 10 persen spesies di bumi telah ditemukan,” ujar Dr. Shannon Bennet, kepala ilmuwan.
“Setiap penemuan spesies dapat memegang kunci untuk inovasi yang inovatif dalam sains, teknologi, atau masyarakat dan membantu kita lebih memahami keragaman kehidupa yang membentu ekosistem yang terus berkembang.”
Ada satu penemuan yang membuat para peneliti itu bersemangat sehingga hampir tidak memperhatikan ada predator yang mendekat.
Hal itu terjadi ketika mereka sedang berada di sebuah kepulauan di Brasil yang terpencil.
Saat itu mereka dikejutkan oleh ikan baru yang “mempesona”, sementara di atas mereka ada hiu enamgill besar yang sedang berenang.
“Ini adalah salah satu ikan paling indah yang penarh saya lihat,” kata Dr. Luiz Rocha, kurator ikan di akademi tersebut tentang penemuan Tosanoides Aphrodite.