Seorang Istri Nekat Buat Drama Penculikan Anaknya Hanya Untuk Menguji Kekuatan Cinta Sang Suami

Suar.ID - Rasa cinta bisa ditunjukkan dengan berbagai hal dan tak perlu diuji berulang kali, apalagi kalau sudah menikah dan memiliki anak.

Kalau terlalu ingin menguji kesungguhan cinta pasangan hingga nekat bertindak di luar akal sehat, nantinya malah bisa berakibat fatal.

Seorang istri di China Timur nekat memalsukan penculikan anaknya hanya untuk menguji cinta suaminya.

Tindakan itu tidak berbuah manis tai malah membuat si wanita ini berurusan dengan kepolisian setempat.

Baca Juga : Ini 3 Zodiak yang Paling Sulit Jatuh Cinta, tapi Sekali Cinta Pasti Serius dan Tak Main-main

Melansir dari SCMP pada Rabu (5/12/2018), wanita bermarga Chen ini melaporkan kasus penculikan anaknya ke Kepolisian Yueqing, China.

Laporan itu dibuatnya pada Jumat pekan lalu (30/11/2018). Chen mengatakan kalau anaknya yang bermarga Huang telah menghilang.

Keluarga yang ikut panik lalu membuat poster dan menempelkannya di sepanjang jalan.

Dalam poster itu bahkan ditulis bahwa siapa yang menemukan Huang, si anak, akan mendapat imbalan uang sebesar 500 ribu yuan atau sekitar Rp 1,05 miliar.

Baca Juga : Asyik Bulan Madu di Amerika Serikat, Baim Wong Nyaris Kehilangan Mobil Gegara Salah Parkir

Poster itu menerangkan ciri-ciri Huang yang digambarkan sebagai bocah berusia 11 tahun dan terakhir terlihat di area sekolahnya.

Suami Chen juga ikut panik karena anaknya yang sangat ia sayangi menghilang tanpa jejak.

"Kami mencari ke seluruh Yuewing, tapi Huang tidak ada. Tak ada kabar, tak ada yang melihatnya. Rasanya seperti dia menghilang ke udara," kata sang ayah.

Karena minimnya petunjuk, kasus ini jadi prioritas utama oleh Kepolisian Yueqing dan pencarian Huang diperlebar hingga ke kota Wenzhou yang berada di dekat Yueqing.

Baca Juga : Ada di Tengah Hutan Papua Tapi Kota Kuala Kencana Sangat Modern, Canggih, dan Mewah

Kasus ini juga ramai di media sosial China, Weibo dan telah dilihat sebanyak 230 juta kali. Pengguna media sosial Weibo juga ikut menyebarkan informasi kasus ini.

Hingga akhirnya pada Selasa (4/12/2018) malam waktu setempat, Huang ditemukan berada di rumah salah satu saudara dalam keadaan sehat dan selamat.

Berdasarkan penyelidikan polisi, Chen sang ibu menjemput putranya di sekolah dan memintanya tinggal dalam mobil sementara Chen membuat laporan palsu di kantor polisi.

Wanita 33 tahun itu pun ditangkap dengan tuduhan merencanakan penculikan palsu, menyia-nyiakan waktu dan tenaga polisi serta melanggar kepercayaan publik.

Baca Juga : Dimas Kanjeng Taat Pribadi Terima Vonis Nihil dalam Kasus Penipuan Rp10 Miliar

Chen mengakui kesalahannya itu. Ia mengatakan kalau sengaja memalsukan penculikan anaknya karena saat itu ia sedang bertengkar dengan suaminya.

"Penculikan palsu ini dibuat untuk mengetahui seberapa besar cinta dan perhatian suaminya pada dia dan anaknya," kata polisi Yueqing.

Sehari setelah Huang ditemukan, Chen dan keluarganya yang lain dilaporkan pindah dari rumah mereka untuk menghindari sanksi sosial.

Agen properti juga mengatakan kalau keluarga ini masih memiliki utang sebesar 7.000 yuan atau sekitar Rp14,7 juta dari uang sewa rumah.

Baca Juga : Perempuan atau Lelaki Tua yang Anda Lihat Pertama Kali? Ini Akan Mengungkap Kepribadian Anda