Suami Inneke Bangun 'Bilik Asmara' dalam Rutan, Napi di Penjara Ini Malah Boleh Ketemu Istri Seminggu Sekali

Suar.ID - Fahmi Darmawansyah kembali jadi sorotan setelah ia terbukti menyuap kepala Lapas Sukamiskin Bandung, Wahid Husen.

Suami artis Inneke Koesherawati ini sebelumnya telah terlibat kasus suap pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada tahun 2017 silam.

Ia divonis penjara 2 tahun 8 bulan dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan dan mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Menurut jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fahmi memiliki sejumlah fasilitas khusus di dalam lapas. Salah satunya, Fahmi memiliki kamar khusus untuk berhubungan badan dengan istrinya.

Baca Juga : Wanita Gugat Hotel Multinasional Rp1,4 Triliun Karena Videonya Telanjang Saat Menginap Tersebar di Situs Porno

Hal itu dijelaskan jaksa dalam surat dakwaan terhadap Wahid Husen yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12/2018).

"Fahmi diperbolehkan membangun sendiri saung dan kebun Herbal di dalam areal Lapas, serta membangun ruangan berukuran 2x3 meter persegi yang dilengkapi dengan tempat tidur untuk keperluan melakukan hubungan badan suami-istri," ujar jaksa dalam surat dakwaan.

'Bilik Asmara' itu ternyata tak hanya digunakan Fahmi saat istrinya datang berkunjung, namun juga disewakan pada narapidana lain.

Siapa yang hendak memakai bilik khusus tersebut harus membayar Rp 650 ribu.

Baca Juga : Perempuan atau Lelaki Tua yang Anda Lihat Pertama Kali? Ini Akan Mengungkap Kepribadian Anda

Jaksa juga menambahkan kalau sel yang ditempati Fahmi dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah seperti TV kabel, AC, kulkas, tempat tidur spring bed, dan beragam perabot lengkap.

Fahmi juga diberi kemudahan oleh Kepala Lapas dalam hal keluar penjara. Fahmi biasanya akan keluar dengan izin berobat pada hari Kamis.

Setelah berobat ia tak langsung kembali ke Lapas tetapi malah mampir ke rumah kontrakannya di Perum Permata Arcamanik dan baru kembali ke tahanan pada hari Senin.

Kasus ini bisa jadi akan memperberat hukuman Fahmi dan akan menyeret serta Wahid Husen ke penjara.

Baca Juga : Kate Middleton Pakai Mahkota Favorit Putri Diana, Kecantikan dan Keanggunannya Makin Terpancar

Fasilitas penjara di Indonesia memang tidak menyediakan kamar khusus bagi narapidana yang ingin berhubungan intim dengan pasangannya.

Narapidana juga tak dibolehkan keluar dari komplek penjara jika tidak dalam keadaan mendesak.

Namun, ada sebuah penjara di Brazil yang ternyata punya peraturan unik dan narapidana boleh pulang ke rumah untuk berhubungan intim dengan istrinya sehari dalam seminggu.

Itu adalah Penjara AsosiasiPerlindungan dan Bantuan Narapidana (APAC) di Brasil.

Penjara di Itauna, Minas Gerais, Brasil ini dibuat khusus untuk narapidana berkelakuan baik dan sebagai sarana rehabilitasi.

Tidak ada penjagaan ketat di penjara ini. Narapidana memakai pakaian biasa seolah sedang ada di rumah dan memegang kunci sel mereka sendiri.

Narapidana di APAC Brasil juga dipanggil dengan nama asli, bukan nomor.

Uniknya lagi, pihak pengelola penjara akan memberi hadiah khusus untuk narapidana yang mau bekerja, belajar dan berkelakuan baik.

AVSI org

sel dalam penjara APAC Brasil

Hadiahnya berupa izin pulang dan bermalam ke rumah mereka selama satu hari dalam seminggu. Itu artinya mereka memiliki kesempatan untuk menemui istri mereka di rumah.

Semua narapidana akan dinilai kelakuan dan kebiasaannya, kalau mereka melanggar aturan atau tidak berperilaku baik, mereka akan dikembalikan ke penjara reguler.

Sebagai gambaran, penjara reguler di Brasil biasanya dikuasi oleh geng kriminal yang berbahaya bagi narapidana baru.

Hadiah istimewa itu terbukti bisa memicu keinginan narapidana untuk memperbaiki sikap mereka.

Baca Juga : Sedang Mendekam di Penjara, Roro Fitria Hobi Konsumsi Bunga Kantil tapi Sering Lupa Makan Nasi