Follow Us

5 Fakta Kisah Jimmi Selamat dari Pembantaian Pekerja di Papua, Lihat Belasan Rekannya Tewas

Suar.id - Kamis, 06 Desember 2018 | 10:18
 Jimmi Aritonang (baju hitam) salah satu pekerja pembangunan jembatan yang berhasil dievakuasi ke Wa
(Dok. Istimewa)

Jimmi Aritonang (baju hitam) salah satu pekerja pembangunan jembatan yang berhasil dievakuasi ke Wa

Betapa hancur hati Jimmi ketika melihat belasan rekannya telah tewas.

Namun, ada rasa lega saat dirinya melihat ada 11 rekan lainnya juga berhasil selamat setelah berpura-pura mati.

Mereka pun segera melarikan diri dari tempat tersebut dan menuju ke Mbua. Sayangnya, KKB mencium pergerakan 11 pekerja tersebut.

Sebagian KKB pun mengejar Jimmi dan rekan-rekannya. KKB menangkap 5 rekan Jimmi dan mengeksekusi mereka di tempat.

Empat pekerja lainnya, termasuk Jimmi berhasil lolos setelah berhasil sampai ke Pos TNI Yonif 755/Yalet, Mbua. Namun, dua pekerja lainnya belum diketahui nasibnya hingga sekarang.

Baca Juga : Salah Satunya di Pulau Papua, Inilah 3 Ibu Kota Negara yang 'Berbahaya' untuk Ditinggali

4. Kejar Jimmi, KKB serang Pos TNI di Mbua

Menyadari sejumlah pekerja berhasil lolos dan bersembunyi di Pos TNI di Mbua, KKB pun memburunya.

Pada 3 Desember sekitar pukul 05.00 WIT Pos TNI 755/Yalet diserang oleh KKB bersenjata standar militer campuran panah dan tombak.

“Rupanya mereka tetap melakukan pengejaran. Serangan diawali dengan pelemparan batu ke arah Pos sehingga salah seorang anggota Yonif 755/Yalet, Serda Handoko membuka jendela, lalu ditembak dan meninggal dunia,” kata Aidi.

“Saat itu anggota di pos membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak dari jam 05.00 WIT hingga 21.00 WIT. Karena situasi tidak berimbang dan kondisi medan yang tidak menguntungkan, maka pada 4 Desember sekitar pukul 01.00 WIT, Danpos memutuskan untuk mundur mencari medan perlindungan yang lebih menguntungkan. Saat itulah salah seorang anggota, Pratu Sugeng, tertembak di lengan,” kata Aidi.

Baca Juga : 25 Tahun 'Power Ranger', Para Pemain Asli Kenang Kematian Ranger Kuning dalam Kecelakaan Tragis

Source : Komas.com

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest