Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keinginan Samantha Sebelum Meninggal karena Kanker Langka Akhirnya Terwujud: Menikah dengan Kekasihnya!

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 22 November 2018 | 18:23
Keinginan Samantha untuk menikah sebelum meninggal dunia akhirnya terwujud.
Tangkapan layar Daily Mail

Keinginan Samantha untuk menikah sebelum meninggal dunia akhirnya terwujud.

Suar.ID -Seorang perempuan dengan kanker langka mewujudkan impiannya untuk menikah sesaat sebelum Tuhan memanggilnya.

Samantha Webster, seorang guru matematika, seperti dilaporkan Daily Mail pada Selasa (20/11), masuk ke rumah sakit Juni lalu setelah mengeluh sakit perut.

Sesampainya di sana, ia mendapatkan berita yang benar-benar membuat dunianya seakan runtuh.

Menurut dokter, Samantha menderita kanker usus buntu yang agresif dan hanya punya waktu beberapa bulan untuk hidup.

Tapi Samantha adalah pribadi tegar.

Dia menghadapi semuanya ini tabah. Dia juga satu tekad sebelum ajal menjemputnya: menikah dengan kekasihnya lalu punya anak.

Keinginan itu akhirnya terwujud.

Baca Juga : Mengintip Bagian Dalam Angkot Mewah di Bandung, Komplit dengan Perpustakaan Mini dan Charger HP

Samantha yang tidak pernah merokok, minum alkohol, dan menggunakan narkoba, mengikat janji dengan pasangannya itu, Alec namanya, sembari berbaring di kasur rumah sakit di Shropshire, Inggris.

Sekitar seminggu kemudian, Samantha mengembuskan napas terakhirnya sementara sang suami berada di sampingnya.

Samantha meninggal dunia hanya 10 minggu sejak ia pertama kali didiagnosis menderita kanker langka itu.

Untuk Alec, ini adalah untuk keduanya kalinya ia dibuat benar-benar merasa kehilangan.

Pada 2016 lalu, putrinya dari hubungan sebelumnya, Nioni, meninggal dunia setelah dua tahun bertempur dengan leukemia.

Setelah mengeluh sakit perut, Samantha menghabiskan tiga minggu di Rumah Sakit Royal Shrewsbury sebelum dipindahkan ke RS Christy di Manchester untuk perawatan khusus.

Setelah tiga minggu di Manchester, Samantha kembali dipindahkan. Kali ini ke RS Severn hingga ajal menjemputnya.

Baca Juga : Tak Sekadar Superstar, Amitabh Bachchan Lunasi Seluruh Utang 1300 Petani Senilai Rp8,1 Miliar

Samantha dan Alec mengikat simpul kehidupan di bangsal perawatan rumah sakit yang dihadiri oleh teman dan keluarga, termasuk orangtua masng-masing.

Keduanya menikah pada 1 September dan seminggu kemudian Samantha menghadap kepada Sang Pencipta Hidup Dan Mati.

Sebelum Samantha meninggal, Alec yang genap 38 tahun, hampir setiap hari mendampingi kekasihnya itu di tempat tidur rumah sakit.

Ketika dikasih tahu bahwa umurnya tidak lama, Alec berjanji untuk memberinya pernikahan yang pentas, sesuai yang dia harapkan selama ini.

Pernikahan kemudian berlangsung dengan hikmat dan romantis. Mereka juga saling berciuman dengan penuh kasih sayang.

“Pernikahan itu sangat emosional bagi kami. itu adalah momen paling sulit, tapi indah di saat yang sama,” ujar Alec dari Newport.

Lepas dari itu, Samantha adalah pribadi yang hangat dan banyak teman. Terbukti, lebih dari 300 orang datang ke pemakamannya.

Baca Juga : Sudah Menikah, Lukman Sardi Ingatkan Baim Wong Untuk Jauhi Kucing: 'Kasihan Istrinya Nanti'

“Sam adalah satu-satunya orang yang bisa tersenyum apa pun yang terjadi, dan dia bisa membuat orang lain tersenyum—kami tidak punya foto di mana dia tidak tersenyum,” tambah Alec.

Menurut Alec, meskipun kanker ganas itu membuatnya lelah tapi Samantha selalu tersenyum sepanjang hari.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x