Suar.ID -“Presiden Rusia Vladimir Putin punya 99 masalah—dan musik rap adalah salah satunya.”
Begitu New York Post menulis pada Sabtu (15/12).
Sebelumnya, Putin harus berhadapan dengan masalah sebagai berikut: kemiskinan, protes, dan tuduhan menyabotase pemilu AS.
Dan kini, dia menyatakan perang terhadap musik hip hop pada Sabtu kemarin.
Baca Juga : 4 Fakta Mahasiswa Tewas Di Keroyok di Masjid: Sang Kakak Ungkap Perubahan Perilaku Adiknya
“Rap didasarkan pada tiga pilar: seks, obat-obatan, dan protes—dan itu semua akan mengarah pada degradasi negara,” ujarnya.
Komentar Putin itu mengiringi serentetan pembatalan konser oleh beberapa tempat di Rusia, serta penangkapan rapper populer, Husky.
“Jika tidak bisa berhenti, kami harus memimpin dan mengarahkannya,” kata Putin.
Rapper Ukraina Dirty Molly memiliki enam pertunjukan di wilayah Volga yang dibatalkan pada pekan lalu.
Selain ada beberapa konser di Belgorod pada Februari dan di Chelyabinsk pada 31 Maret, yang juga dibatalkan.
Frontman Kirill Timoshenko menyalahkan jaksa setelah setelah mencopot beberapa stiker pertunjukan di Chelyabinks.
Pada postingan Instagramnya dia menulis, “Seolah-olah di daerah itu tak ada kejahatan selama dua tahun, dan satu-satunya penjahat yang tersisa adalah kami (grup rap).”