Misteri Penyebab Tenggelammnya Kapal Perang USS San Diego pada Perang Dunia I Akhirnya Dipecahkan

Jumat, 14 Desember 2018 | 19:28
Dok. US Navy

Kapal Perang USS San Diego yang tenggelam saat Perang Dunia I

Suar.ID -Kapal perang USS San Diego menjadi satu-satunya kapal perang besar Amerika Serikat yang tenggelam selama Perang Dunia I.

Sekarang setelah hampir 100 tahun menjadi misteri, Nypost.com melaporkan pada Kamis (13/12), para peneliti percaya telah memecahkan penyebabnya: ranjau yang dipasang U-Boot Jerman.

U-Boot adalah singkatan dari Unterseeboot yang merupakan sebutan kapal selam Jerman yang menjadi lawan mematikan kapal-kapal Sekutu selama Perang Dunia I dan II.

Baca Juga : Anjing Pitbullnya Gigit Satpam Hingga Luka Parah dan Serang Anjing Lain Hingga Tewas, Si Pemilik Tak Mau Tanggung Jawab

Sebelumnya, banyak teori bermunculan berusaha memecahkan rahasia yang membuat banyak kalangan penasaran itu—tapi sebagian besar masih lemah.

Dan teori yang baru diajukan dalam pertemuan American Geophysical Union (AGU) ini dianggap paling masuk akal.

Alexis Catsambis, sang presentator, mengatakan, data survei baru—berdasarkan penelitian lanjutan pada arsip-arsip, dampak komputer, model banjir, dan survei area dasar laut di mana kapal itu tenggelam—semua mengarah ke Jerman.

“Warisan dari insiden ini adalah bahwa enam pria kehilangan nyawa pada 18 Juli 1918,” kata Catsambis dalam pernyataan yang diperoleh Fox News.

Catsambis juga mengaku, proyek penelitian ini membuat pihaknya punya kesempatan untuk merangkai cerita secara langsung.

Selain itu, penelitian ini juga untuk memvalidasi fakta bahwa orang-orang di kapal tersebut melakukan semuanya dengan benar, baik dalam melakukan serangan atau dalam merespon.

Baca Juga : Tentara Korea Utara dan Korea Selatan Saling Memasuki Wilayah Masing-masing, Panas Lagi?

“Fakta bahwa kami kehilangan enam orang—dari 1100 orang yang ada di kapal—adalah bukti seberapa baik mereka mengatasi serangan itu,” tambahnya.

USS San Diegpo merupakan kapal penjelajah lapis baja dengan panjang 152 meter.

Kapal ini juga mampu mengangut sekitar 1.177 awak.

Kapal ini tenggelam sekitar 8 mil dari Pulau Api, New York, hanya dalam waktu 28 menit.

Sudah ada keyakinan sebelumnya bahwa kapal selam Jerman U-Boat U-156 bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal perang raksasa itu.

Menurut laporan Live Science, meskipun tenggelam dalam kondisi terbalik, USS San Diego disebut masih dalam kondisi yang utuh di kedalam sekitar 115 kaki.

Selema presentasi, para peneliti menunjukkan, gambar 3D yang dikumpulkan oleh robot penyelam membantu mendukung teori tersebut.

“Format data pemodelan 3D membuat analisis mudah diperbandingkan,” ujar Ken Nahshon, Ph.D, dari Naval Surface Warfare Center Carderock Division.

Sebelum memulai penelitian ini, Ken mengaku pihaknya belum terbiasa dengan riset bawah air.

“Di atas air kami melakukannya sepanjang waktu, tapi di bawah air, mengumpulkan data 3D adalah sebuah tantangan,” tambahnya.

Baca Juga : HOAKS! Pesan Grup WhatsApp tentang HIV Menular Lewat Terompet Tahun Baru, Ini Fakta Sebenarnya

Dia juga belajar bahwa keahlian yang dibutuhkan untuk mengintepretasikan adalah kredit untuk kemajuan teknologi dalam pemetaan dasar laut.

USS San Diego yang tenggelam kini menadi karang buatan.

Menurut Live Science, karang buatan itu kini menjadi rumah bagi berbagai kehidupan laut, termasuk ikan, teritip, dan lobster.

Castambis menambahkan, penelitian ini akan membantu Angkatan Laut AS di masa depan.

Terutama, “Untuk informasi dasar mengenai proses pembentukan situs dan manajemen USS San Diego,” ujarnya.

Pelajaran yang didapat dari penelitian ini, tambahnya, dapat diterapkan pada kapal-kapal militer yang tenggelam lainnya.

Para sejarawan telah berteori selama bertahun-tahun tentang apa yang terjadi pada USS San Diego.

Kapal selam Jerman menambang di pantai tetapi para peneliti tidak dapat secara pasti menunjukkan bahwa ranjau sebagai penyebab utama ledakan.

Beberapa teori sebelumnya mengatakan, tenggelamnya USS San Diego mungkin disebabkan terpode.

Meskipun tidak ada jejak kapal selam atau torpedo yang terlihat.

Teori lain menyebut bahwa tenggelamnya satu-satunya kapal perang AS selama Perang Dunia I ini disebabkan bunker batubara atau sabotase.

Baca Juga : Panci Hingga Gantungan Baju Berbentuk Wajah Idola, Ini 10 Merchandise K-Pop yang Paling 'Nyeleneh'

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya