Suar.ID – Infeksi penyakit sifilis sedang meningkat di Jepang, jumlah kasus tahun 2018 ini telah mencapai angka tertinggi selama hampir 50 tahun terakhr.
Dikutip dari South China Morning Post pada (30/11/2018), menurut ational Institute of Infectious Diseases, 6.096 kasus telah dilaporkan pada 19 November 2018 lalu.
Untuk pertama kalinya angka ini melampaui 6.000 kasus sejak tahun 1970.
Mengingat masih berjalannya bulan Desember sebelum pergantian tahun, diperkirakan jumlah kasus masih akan bertambah.
Sebagian besar kasus - 1.548 - telah dilaporkan di Tokyo, diikuti oleh 1.043 di Osaka dan 399 di prefektur Aichi.
Padahal kurang dari dua tahun tepatnya di tahun 2020, Tokyo akan menjadi pusat penyelenggaraan Olimpiade Jepang 2020.
Kekhawatiran pun muncul penyakit ini akan terus menyebar.
Pihak berwenang sendiri telah memperkenalkan inisiatif untuk mengendalikan penyakit menular seksual yang tidak selalu dapat diidentifikasi ini.
Baca Juga : Perkembangan Kasus Khashoggi: 11 Pesan yang Disadap CIA Ungkap Dugaan Keterlibatan MBS
Misalnya saja pemerintah Tokyo telah menyisihkan dana dalam anggaran fiskal 2018 untuk membayar lebih banyak program pengujian gratis dan anonim.
Mereka juga telah melatih lebih banyak dokter dalam menangani kondisi tersebut.